Wajib Tahu! Apakah Pemeriksaan Urin Lengkap Dianjurkan untuk Pasien dengan Aktivitas Tinggi?

Table of Contents


INFOLABMED.COM - Pemeriksaan Urin Lengkap (urinalisis) adalah salah satu pemeriksaan medis paling umum dan informatif. Tes ini menganalisis sampel urine untuk melihat berbagai aspek kesehatan, mulai dari fungsi ginjal, kadar gula, hingga tanda-tanda infeksi. 

Lalu, bagaimana dengan individu yang memiliki tingkat aktivitas sangat tinggi, seperti atlet, pekerja lapangan, atau mereka yang rutin berolahraga berat? Apakah Pemeriksaan Urin Lengkap pada pasien yang beraktivitas tinggi apakah di anjurkan?

Jawabannya adalah: Sangat dianjurkan, bahkan bisa menjadi alat monitoring kesehatan yang sangat penting.

Baca juga : Terminal Urine: Pengertian, Prosedur Pengambilan, dan Pentingnya dalam Diagnosis Kesehatan

Mengapa Pemeriksaan Urin Lengkap Penting untuk Orang yang Aktif?

Orang dengan aktivitas tinggi memiliki metabolisme tubuh yang lebih intens. Mereka lebih rentan mengalami beberapa kondisi yang dapat "terbaca" melalui urine. Berikut alasan mengapa tes ini direkomendasikan:

1. Mendeteksi Dini Dehidrasi Ini adalah manfaat paling langsung. Aktivitas fisik berat menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan melalui keringat. Pemeriksaan urin lengkap dapat dengan cepat mengidentifikasi kadar hidrasi seseorang melalui parameter warna dan berat jenis (specific gravity) urine. Urine yang pekat dan berwarna gelap adalah indikator kuat dehidrasi, yang jika dibiarkan dapat mempengaruhi performa dan kesehatan secara keseluruhan.

2. Memantau Kesehatan Ginjal Ginjal bekerja ekstra untuk menyaring darah dan mengeluarkan produk sisa metabolisme, terutama setelah aktivitas fisik dimana pemecahan protein otot (mioglobin) terjadi. Tes urine dapat mendeteksi adanya protein (proteinuria) atau darah mikroskopis (hematuria) yang tidak terlihat oleh mata. Keberadaan zat-zat ini bisa menjadi tanda bahwa ginjal sedang under pressure atau ada masalah lain yang perlu diperhatikan.

3. Mengidentifikasi Risiko Batu Ginjal Dehidrasi kronis pada orang yang aktif namun kurang minum adalah faktor risiko utama pembentukan batu ginjal. Urinalisis dapat menunjukkan kadar mineral tertentu (seperti kalsium oksalat) yang tinggi, yang merupakan bahan pembentuk batu. Deteksi dini memungkinkan perubahan pola minum dan diet untuk mencegahnya.

4. Menyingkirkan Infeksi Saluran Kemih (ISK) Aktivitas tinggi, terutama yang melibatkan pakaian yang lembab akibat keringat dalam waktu lama, dapat meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri. Tes urine dapat mendeteksi adanya nitrit, esterase leukosit, dan sel darah putih yang menjadi penanda infeksi.

5. Memeriksa Kadar Gula dan Keton Pada atlet atau pelaku diet ketat dengan aktivitas tinggi, tubuh mungkin menggunakan lemak sebagai energi, menghasilkan keton. Kadar keton yang tinggi dalam urine (ketonuria) perlu dipantau. Selain itu, tes juga bisa menjadi screening awal untuk diabetes.

Apa yang Diperiksa dalam Urinalisis?

Pemeriksaan dilakukan melalui tiga cara:

  • Pemeriksaan Makroskopik: Melihat warna dan kejernihan urine.
  • Pemeriksaan Kimiawi (dipstick): Menguji berbagai parameter seperti berat jenis, pH, protein, glukosa, keton, bilirubin, darah, nitrit, dan leukosit.
  • Pemeriksaan Mikroskopik: Melihat ada tidaknya kristal, sel epitel, bakteri, sel darah merah, dan putih di bawah mikroskop.

Baca juga : Urine Pagi Pertama vs Urine Acak: Mana yang Lebih Akurat untuk Pemeriksaan Kesehatan?

Persiapan dan Tips Sebelum Tes

Untuk hasil yang akurat, ikuti langkah berikut:

  • Hidrasi Normal: Jangan kurang atau berlebihan minum. Minum seperti hari biasa agar berat jenis urine tidak falsifikasi.
  • Mid-Stream Clean Catch: Gunakan metode urin alat tengah. Buang air kecil sedikit ke toilet terlebih dahulu, lalu tampung urine di wadah yang disediakan, dan sisanya kembali dibuang ke toilet. Ini mengurangi kontaminasi dari bakteri di luar uretra.
  • Komunikasikan Aktivitas Anda: Beri tahu dokter atau tenaga medis tentang rutinitas aktivitas tinggi Anda, suplemen, atau obat-obatan yang dikonsumsi.

Follow Media Sosial Infolabmed.com untuk update informasi kesehatan terkini melalui chanel Telegram di sini, Facebook di sini, dan Twitter/X di sini. Berikan DONASI terbaikmu untuk perkembangan website infolabmed.com melalui Donasi via DANA.

Rachma Amalia Maharani
Rachma Amalia Maharani Halo saya lulusan Teknologi Laboratorium Medik yang memiliki ketertarikan besar pada dunia kesehatan dan laboratorium klinik. Berpengalaman dalam praktik laboratorium selama masa studi dan magang, terbiasa bekerja secara teliti, disiplin, dan bertanggung jawab. Saya juga aktif mengembangkan diri melalui pembelajaran mandiri. I am looking for opportunities to contribute further to the health industry to be able to apply the knowledge and interests that I have. Let's connect on Linkedin in my Portfolio https://rachma-mlt.framer.website/

Post a Comment