Terminal Urine: Pengertian, Prosedur Pengambilan, dan Pentingnya dalam Diagnosis Kesehatan
Table of Contents
INFOLABMED.COM – Terminal urine atau urine bagian akhir adalah sampel urine yang dikumpulkan di akhir proses berkemih.
Sampel ini sering digunakan dalam pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi infeksi saluran kemih (ISK) atau kelainan lainnya karena mengandung konsentrasi bakteri dan sel yang lebih tinggi dibandingkan urine awal.
Baca juga : Kristal Sedimen Urin yang Sering Ditemukan - seri Edukasi Teknologi Laboratorium Klinik
Apa Itu Terminal Urine?
Terminal urine adalah bagian terakhir dari aliran urine saat buang air kecil. Berbeda dengan midstream urine (urin aliran tengah) yang biasanya diambil untuk pemeriksaan rutin, terminal urine lebih sering digunakan untuk:
- Mendiagnosis infeksi saluran kemih bagian bawah (uretra atau kandung kemih).
- Menilai adanya peradangan atau kelainan di uretra.
- Pemeriksaan mikrobiologi (kultur urine) untuk mengidentifikasi bakteri penyebab infeksi.
Mengapa Terminal Urine Penting?
- Lebih Akurat untuk Deteksi Bakteri – Bagian akhir urine mengandung lebih banyak bakteri jika ada infeksi di uretra.
- Mengurangi Kontaminasi – Urine awal sering tercampur mikroorganisme dari kulit, sehingga terminal urine memberikan hasil lebih spesifik.
- Diagnosis ISK dan Prostatitis – Pemeriksaan terminal urine membantu membedakan infeksi kandung kemih dengan infeksi uretra atau prostat.
Prosedur Pengambilan Terminal Urine yang Benar
- Bersihkan Area Genitalia – Gunakan air bersih atau antiseptik untuk mengurangi kontaminasi.
- Buang Urine Awal – Kumpulkan urine setelah beberapa detik pertama berkemih.
- Ambil Terminal Urine – Tampung urine bagian akhir (sekitar 10–20 mL) dalam wadah steril.
- Segera Bawa ke Laboratorium – Jika tidak langsung diperiksa, simpan di lemari pendingin (2–8°C).
Perbedaan Terminal Urine dan Midstream Urine
Parameter | Terminal Urine | Midstream Urine |
---|---|---|
Tujuan | Deteksi ISK uretra/prostat | Pemeriksaan rutin/skrining |
Kandungan | Lebih banyak bakteri/sel | Lebih sedikit kontaminan |
Penggunaan | Kultur urine, diagnosa ISK | Urinalisis umum |
Baca juga : Urine Color: Arti Warna Urine dari Kuning hingga Merah dan Kaitannya dengan Kesehatan
Kelainan yang Dapat Dideteksi
- Infeksi Saluran Kemih (ISK) – Bakteriuria, leukosituria.
- Uretritis – Peradangan uretra (misalnya akibat IMS).
- Prostatitis – Infeksi prostat (pada pria).
Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui Telegram, Facebook, Twitter/X. Berikan DONASI terbaikmu untuk perkembangan website infolabmed.com melalui Donasi via DANA.
Post a Comment