Enzim Jantung CK-MB & Troponin: Pemeriksaan Penting untuk Deteksi Serangan Jantung
Table of Contents
INFOLABMED.COM – Saat seseorang mengalami nyeri dada yang dicurigai sebagai serangan jantung, dokter akan segera memeriksa kadar enzim jantung dalam darah.
Dua penanda terpenting adalah CK-MB dan troponin. Mengapa pemeriksaan ini begitu krusial? Mari kita bahas secara mendalam.
Baca juga : Memahami Kadar Enzim Jantung Normal dan Pentingnya Pemeriksaan Dini
1. Mengenal Enzim Jantung CK-MB dan Troponin
- CK-MB (Creatine Kinase-MB): Enzim spesifik yang ditemukan terutama di sel otot jantung, akan meningkat ketika terjadi kerusakan jantung
- Troponin: Protein khusus dalam sel jantung yang sangat sensitif untuk mendeteksi cedera jantung, bahkan dalam jumlah kecil
- Perbedaan utama: Troponin lebih spesifik untuk jantung dan tetap tinggi lebih lama dibanding CK-MB
2. Kapan Pemeriksaan Ini Diperlukan?
Pemeriksaan enzim jantung biasanya dilakukan ketika:
- Ada gejala serangan jantung seperti nyeri dada berat yang menjalar ke lengan atau rahang
- Sesak napas tiba-tiba disertai keringat dingin
- Untuk memantau kondisi setelah operasi jantung
- Evaluasi pasien dengan gangguan irama jantung yang berbahaya
3. Prosedur Pemeriksaan
- Pengambilan sampel darah dari vena di lengan
- Waktu pengambilan:
- Segera saat pasien tiba di IGD
- Diulang setiap 6-8 jam selama 24 jam pertama
- Pemeriksaan ulang setelah 12-24 jam
- Proses laboratorium:
- Darah diproses dengan alat khusus
- Hasil biasanya keluar dalam 1-2 jam
4. Interpretasi Hasil Pemeriksaan
- Hasil normal:
- CK-MB: <5-25 IU/L (tergantung laboratorium)
- Troponin: <0,04 ng/mL
- Hasil abnormal:
- Peningkatan CK-MB 2-3 kali nilai normal
- Troponin di atas nilai referensi
- Pola kenaikan:
- CK-MB mulai naik 4-6 jam setelah serangan, puncak 12-24 jam
- Troponin naik dalam 3-4 jam, bisa tetap tinggi 7-10 hari
5. Keunggulan Masing-Masing Tes
- CK-MB:
- Cepat kembali normal (2-3 hari) sehingga berguna untuk deteksi serangan berulang
- Biaya lebih terjangkau
- Troponin:
- Lebih spesifik untuk kerusakan jantung
- Lebih sensitif untuk deteksi dini
- Bisa mendeteksi kerusakan kecil sekalipun
6. Faktor yang Mempengaruhi Hasil
- Penyakit lain: Gagal ginjal bisa menyebabkan troponin tinggi tanpa serangan jantung
- Olahraga berat: Dapat sedikit meningkatkan CK-MB
- Trauma otot: Bisa meningkatkan CK total tapi tidak CK-MB
- Waktu pengambilan: Terlalu dini mungkin belum menunjukkan kenaikan
7. Pemeriksaan Pendukung Lainnya
Selain enzim jantung, dokter mungkin meminta:
- EKG untuk melihat aktivitas listrik jantung
- Ekokardiografi untuk menilai fungsi pompa jantung
- Kateterisasi jantung untuk melihat sumbatan pembuluh darah
Baca juga : Faktor Risiko Pada Penyakit Jantung Koroner
Pemeriksaan enzim jantung CK-MB dan troponin merupakan:
- Standar emas untuk diagnosis serangan jantung
- Alat vital untuk menentukan langkah pengobatan
- Panduan penting dalam pemantauan pasien
Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui Telegram, Facebook, dan Twitter/X. Berikan DONASI terbaikmu untuk perkembangan website infolabmed.com melalui Donasi via DANA.
Post a Comment