Pemeriksaan Bilirubin: Panduan Lengkap untuk Deteksi Gangguan Hati dan Empedu

Table of Contents

 

Pemeriksaan Bilirubin: Panduan Lengkap untuk Deteksi Gangguan Hati dan Empedu

INFOLABMED.COM - Pemeriksaan bilirubin merupakan tes laboratorium penting untuk mengevaluasi fungsi hati dan mendeteksi adanya penyumbatan saluran empedu.

Bilirubin adalah pigmen kuning hasil pemecahan sel darah merah yang diproses oleh hati sebelum dikeluarkan melalui feses dan urine.

Baca juga : Teori Dasar Pemeriksaan Bilirubin dan Penundaan Pemeriksaan Bilirubin dalam Darah

Mengapa Pemeriksaan Bilirubin Penting?

  • Mendiagnosis penyakit kuning (ikterus)
  • Mengevaluasi fungsi hati
  • Mendeteksi penyumbatan saluran empedu
  • Memantau kondisi bayi baru lahir
  • Mendiagnosis anemia hemolitik

Jenis-Jenis Bilirubin:

  1. Bilirubin Total: Jumlah keseluruhan bilirubin dalam darah
  2. Bilirubin Direk (Konjugasi): Sudah diproses oleh hati
  3. Bilirubin Indirek (Unkonjugasi): Belum diproses oleh hati

Nilai Normal Bilirubin:

  • Dewasa:
    • Total: 0.3-1.2 mg/dL
    • Direk: 0.1-0.4 mg/dL
    • Indirek: 0.2-0.8 mg/dL
  • Bayi Baru Lahir:
    • Hari 1: <5 mg/dL
    • Hari 3: <12 mg/dL
    • Hari 5: <15 mg/dL

Prosedur Pemeriksaan:

  1. Pengambilan Sampel: Darah diambil dari vena lengan
  2. Persiapan Pasien: Puasa 4 jam sebelum pengambilan darah
  3. Metode Pemeriksaan: Spektrofotometri atau kolorimetri

Interpretasi Hasil Abnormal:

  • Peningkatan Bilirubin Indirek:
    • Anemia hemolitik
    • Sindrom Gilbert
    • Penyakit hati kronik
  • Peningkatan Bilirubin Direk:
    • Batu empedu
    • Tumor saluran empedu
    • Hepatitis
  • Peningkatan Keduanya:
    • Sirosis hati
    • Hepatitis akut

Pemeriksaan Tambahan:

  • Tes fungsi hati (SGOT, SGPT)
  • USG abdomen
  • Pemeriksaan urine untuk urobilinogen

Pemeriksaan Bilirubin pada Bayi:

  • Tes kulit dengan bilirubinometer
  • Pemeriksaan darah jika kadar tinggi
  • Fototerapi jika diperlukan

Baca juga : Bilirubin dalam Urine: Panduan Komprehensif

Tips Sebelum Pemeriksaan:

  • Hindari obat tertentu yang mempengaruhi hasil
  • Informasikan riwayat transfusi darah
  • Laporkan konsumsi alkohol

Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui Telegram, Facebook, Twitter/X. Dukung kami melalui Donasi via DANA.

Rachma Amalia Maharani
Rachma Amalia Maharani Halo saya lulusan Teknologi Laboratorium Medik yang memiliki ketertarikan besar pada dunia kesehatan dan laboratorium klinik. Berpengalaman dalam praktik laboratorium selama masa studi dan magang, terbiasa bekerja secara teliti, disiplin, dan bertanggung jawab. Saya juga aktif mengembangkan diri melalui pembelajaran mandiri. I am looking for opportunities to contribute further to the health industry to be able to apply the knowledge and interests that I have. Let's connect on Linkedin in my Portfolio https://rachma-mlt.framer.website/

Post a Comment