Nilai Kritis Laboratorium Darah Lengkap: Arti, Penyebab, dan Tindakan yang Harus Diambil
INFOLABMED.COM – Nilai kritis laboratorium darah lengkap adalah hasil pemeriksaan darah yang menunjukkan kondisi berbahaya dan memerlukan tindakan medis segera.
Hasil ini biasanya dilaporkan secepatnya kepada dokter untuk mencegah komplikasi serius.
Baca Juga: Perbedaan Nilai Kritis dan Stat: Memahami Batasan Penting dalam Hasil Laboratorium
Pemahaman tentang nilai kritis membantu tenaga medis dan pasien dalam mengambil keputusan tepat.
Apa Itu Nilai Kritis Laboratorium Darah Lengkap?
Nilai kritis laboratorium darah lengkap adalah batas hasil tes darah yang mengindikasikan ancaman bagi nyawa atau risiko kerusakan organ jika tidak segera ditangani.
Nilai ini ditetapkan oleh laboratorium berdasarkan pedoman klinis dan dapat berbeda tergantung instansi.
Parameter Nilai Kritis dalam Pemeriksaan Darah Lengkap
Beberapa parameter yang sering memiliki nilai kritis meliputi:
- Hemoglobin (Hb): Nilai sangat rendah (<7 g/dL) atau sangat tinggi (>20 g/dL)
- Leukosit (sel darah putih): <2.000/µL atau >30.000/µL
- Trombosit: <20.000/µL (risiko perdarahan) atau >1.000.000/µL (risiko trombosis)
- Natrium (Na): <120 mEq/L atau >160 mEq/L
- Kalium (K): <2,5 mEq/L atau >6,5 mEq/L
Penyebab Nilai Kritis dalam Hasil Lab
Nilai kritis dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, seperti:
- Anemia berat (Hb sangat rendah)
- Infeksi berat atau sepsis (leukosit sangat tinggi/rendah)
- Gangguan elektrolit (natrium/kalium tidak seimbang)
- Gangguan pembekuan darah (trombosit abnormal)
Tindakan Medis yang Diambil
Jika hasil lab menunjukkan nilai kritis, langkah yang biasanya dilakukan adalah:
- Verifikasi hasil untuk memastikan tidak ada kesalahan teknis.
- Segera menghubungi dokter penanggung jawab pasien.
- Monitoring ketat dan pemberian terapi darurat sesuai kebutuhan.
Pentingnya Pemantauan Nilai Kritis
Baca Juga: Apa Perbedaan Antara Nilai Kritis dan Stat? Ini Penjelasan Lengkap untuk Profesional Medis
Deteksi dini nilai kritis laboratorium darah lengkap dapat menyelamatkan nyawa. Pasien dengan kondisi kronis seperti gagal ginjal atau penyakit hati harus rutin memeriksakan darah untuk menghindari komplikasi.
Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui Telegram, Facebook, Twitter/X. Berikan DONASI terbaikmu untuk perkembangan website infolabmed.com melalui Donasi via DANA.

Post a Comment