Apa Perbedaan Antara Nilai Kritis dan Stat? Ini Penjelasan Lengkap untuk Profesional Medis
Table of Contents
INFOLABMED.COM – Dalam dunia laboratorium medis, dua istilah penting yang sering membingungkan adalah nilai kritis dan stat.
Meskipun keduanya berkaitan dengan prioritas pemeriksaan, mereka memiliki makna dan implikasi yang sangat berbeda dalam praktik klinis.
Baca Juga: Perbedaan Nilai Kritis dan Pemeriksaan STAT dalam Laboratorium Klinik: Jenis Uji dan Alur Pelaporan
Pengertian Dasar
1. Nilai Kritis (Critical Value)
- Hasil pemeriksaan laboratorium yang menunjukkan kondisi mengancam jiwa
- Memerlukan tindakan medis segera
- Contoh:
- Kalium serum > 6.0 mEq/L (risiko henti jantung)
- Glukosa darah < 40 mg/dL (hipoglikemia berat)
2. Stat (Singkatan dari "Statim")
- Permintaan pemeriksaan laboratorium dengan prioritas tertinggi
- Harus diproses dan dilaporkan secepat mungkin (biasanya dalam 1 jam)
- Contoh situasi:
- Pasien gawat darurat
- Pra-operasi darurat
Tabel Perbandingan Utama
| Karakteristik | Nilai Kritis | Stat |
|---|---|---|
| Definisi | Hasil lab yang berbahaya | Permintaan tes prioritas |
| Fokus | Pada hasil pemeriksaan | Pada kecepatan proses |
| Penerima | Dokter yang merawat | Tim laboratorium |
| Waktu Respon | Segera (dalam menit) | < 1 jam |
| Contoh | pH darah 7.1 (asidosis berat) | Tes darah untuk stroke akut |
Prosedur Pelaporan
Untuk Nilai Kritis:
- Laboratorium memverifikasi hasil
- Menghubungi dokter/langsung ke ruang gawat darurat
- Dokumentasi waktu pelaporan
Untuk Pemeriksaan Stat:
- Spesimen diberi label "STAT"
- Diproses mendahului antrian
- Hasil dilaporkan via sistem prioritas
Mengapa Perbedaan Ini Penting?
- Keselamatan Pasien: Nilai kritis memerlukan intervensi segera
- Alur Kerja: Pemeriksaan stat mengoptimalkan waktu respon
- Akreditasi Laboratorium: Keduanya memiliki standar pelaporan berbeda
Kasus Klinis Contoh
Seorang pasien di UGD dengan:
- Permintaan stat: Elektrolit lengkap
- Hasil nilai kritis: Kalium 6.5 mEq/L
Tim harus segera menangani hiperkalemia sebelum melanjutkan pemeriksaan lain.
Baca Juga: Perbedaan Nilai Kritis dan Stat: Memahami Batasan Penting dalam Hasil Laboratorium
Memahami perbedaan nilai kritis dan stat penting untuk:
✔ Koordinasi tim medis yang efektif
✔ Penanganan pasien yang tepat waktu
✔ Pemenuhan standar akreditasi laboratorium
Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui Telegram, Facebook, dan Twitter/X. Dukung perkembangan kami dengan Donasi via DANA.

Post a Comment