Metode Langsung (Native Preparation): Teknik Dasar yang Vital dalam Pemeriksaan Feses Parasit
INFOLABMED.COM - Dalam dunia parasitologi klinis, Metode langsung (native preparation) merupakan salah satu teknik pemeriksaan feses yang paling fundamental dan pertama kali diajarkan.
Teknik ini, juga dikenal sebagai sediaan basah atau preparat basah, dirancang untuk memberikan gambaran cepat dan awal tentang ada atau tidaknya telur cacing, larva, kista protozoa, atau bahkan trophozoit yang motil (bergerak) dalam sampel tinja pasien.
Baca Juga: Pemeriksaan Feses Lengkap: Kunci Diagnostik Gangguan Pencernaan
Seperti namanya, metode ini melibatkan pengamatan sampel feses secara langsung di bawah mikroskop dengan sedikit penambahan larutan fisiologis.
Meskipun terkesan sederhana, metode ini memegang peranan penting dalam skrining awal infeksi parasit usus.
Prinsip dan Tujuan Metode Langsung
Prinsip dari native preparation adalah mengencerkan sampel feses dalam larutan tertentu (biasanya NaCl fisiologis 0.85%) untuk membuat lapisan yang cukup tipis sehingga memungkinkan cahaya mikroskop menembusnya dan memberikan visibilitas yang jelas terhadap unsur parasit.
Larutan garam fisiologis digunakan karena dapat mempertahankan morfologi asli parasit dan menjaga kelangsungan hidup trophozoit yang masih motil, sehingga pergerakannya dapat dilihat secara real-time.
Tujuan utama dari metode ini adalah:
- Skrining Awal: Sebagai pemeriksaan penyaring (screening) pertama untuk menentukan perlu tidaknya dilakukan teknik konsentrasi yang lebih rumit.
- Melihat Motilitas: Mengamati pergerakan trophozoit parasit (misalnya Giardia lamblia atau Entamoeba histolytica) yang masih hidup, yang merupakan tanda diagnostik yang penting.
- Identifikasi Awal: Memberikan gambaran awal tentang jenis parasit yang mungkin ada berdasarkan morfologi telur atau kista.
Prosedur Metode Langsung (Native Preparation)
Prosedur pelaksanaan metode ini relatif sederhana dan dapat memberikan hasil dalam waktu singkat:
- Siapkan objek glass dan deck glass.
- Tempatkan 1-2 tetes larutan NaCl fisiologis 0.85% di atas objek glass.
- Ambil sebagian kecil sampel feses (kira-kira sebesar kepala korek api) menggunakan aplikator stick.
- Campur dan emulsikan sampel feses ke dalam tetesan larutan garam hingga terbentuk suspensi yang keruh tetapi tidak terlalu peat (kira-kira dapat dilihat tulisan melalui suspense tersebut).
- Tutup suspensi dengan deck glass secara hati-hati untuk menghindari gelembung udara.
- Periksa sediaan di bawah mikroskop dimulai dengan pembesaran rendah (10x) untuk mencari telur cacing yang berukuran besar, lalu lanjutkan ke pembesaran kuat (40x) untuk mengidentifikasi telur yang lebih kecil, kista protozoa, dan melihat motilitas trophozoit.
Kelebihan dan Keterbatasan Metode Langsung
Kelebihan:
- Cepat dan Sederhana: Prosesnya sangat cepat, tidak memerlukan peralatan yang rumit.
- Murah: Biaya operasionalnya sangat rendah.
- Motilitas: Satu-satunya metode rutin yang dapat mengamati parasit dalam keadaan hidup dan bergerak.
- Baik untuk Trophozoit: Sangat efektif untuk mendeteksi trophozoit yang tidak tahan dalam metode konsentrasi.
Keterbatasan:
- Rendahnya Sensitivitas: Jika jumlah parasit dalam sampel sedikit (output telur rendah), sangat mungkin memberikan hasil negatif palsu (false negative).
- Sampel Harus Segar: Terutama untuk melihat motilitas, sampel harus diperiksa dalam waktu <30 menit setelah dikeluarkan.
- Tergantung Pengalaman: Keakuratan hasil sangat bergantung pada keahlian dan ketelitian teknisi laboratorium dalam mengamati dan mengidentifikasi parasit.
Metode langsung (native preparation) adalah teknik dasar yang sangat berharga dalam diagnostik parasitologi.
Meskipun memiliki keterbatasan dalam hal sensitivitas, metode ini tetap menjadi langkah pertama yang crucial untuk skrining cepat dan observasi motilitas parasit.
Baca Juga: Pemeriksaan Kimia Feses: Kunci Diagnosa Malabsorpsi dan Perdarahan Usus Tersembunyi
Dalam praktiknya, metode ini sering dikombinasikan dengan metode konsentrasi (seperti metode sedimentasi formalin-ether) untuk meningkatkan hasil deteksi, terutama pada infeksi dengan jumlah parasit yang rendah.
Pemahaman yang mendalam tentang teknik ini sangat penting bagi setiap tenaga laboratorium medis.
Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui Telegram, Facebook, Twitter/X. Berikan DONASI terbaikmu untuk perkembangan website infolabmed.com melalui Donasi via DANA.
Post a Comment