Jika Sampel Lipemik dan Lisis, Apa yang Terganggu pada Pemeriksaan Darah Lengkap? Ini Penjelasannya!

Table of Contents

Jika Sampel Lipemik dan Lisis, Apa yang Terganggu pada Pemeriksaan Darah Lengkap? Ini Penjelasannya!

INFOLABMED.COM – Pemeriksaan darah lengkap (Complete Blood Count/CBC) adalah salah satu tes laboratorium yang paling sering dilakukan untuk mengevaluasi kesehatan umum seseorang. 

Namun, hasilnya bisa tidak akurat jika sampel darah mengalami gangguan seperti lipemia (kadar lemak tinggi) atau lisis (kerusakan sel darah). 

Baca juga : Pembuatan Serum Spesimen | Seri Edukasi Teknologi Laboratorium Medik

Lalu, jika sampel lipemik dan lisis, apa yang akan terganggu pada pemeriksaan darah lengkap?

Dampak Sampel Lipemik pada Pemeriksaan Darah Lengkap

Sampel lipemik terjadi ketika darah mengandung kadar lemak (trigliserida) yang sangat tinggi, membuat serum atau plasma tampak keruh. Kondisi ini dapat mengganggu beberapa parameter CBC, seperti:

  1. Hitung Sel Darah Merah (RBC) dan Hemoglobin (Hb) – Lipemia dapat menyebabkan interferensi spektrofotometri, sehingga hasil Hb dan RBC bisa falsely elevated (lebih tinggi dari sebenarnya).
  2. Hitung Trombosit – Partikel lemak dapat disalahartikan sebagai trombosit oleh alat hematologi analyzer, menyebabkan pseudotrombositosis.
  3. Hitung Sel Darah Putih (WBC) – Pada kasus tertentu, lipemia ekstrem dapat memengaruhi akurasi penghitungan leukosit.

Dampak Sampel Lisis pada Pemeriksaan Darah Lengkap

Sampel lisis terjadi ketika sel darah merah pecah (hemolisis), melepaskan hemoglobin ke dalam plasma. Hal ini dapat memengaruhi:

  1. Hitung Sel Darah Merah (RBC) dan Hematokrit (Hct) – Karena sel darah merah pecah, hasil RBC dan Hct akan rendah palsu.
  2. Kadar Hemoglobin (Hb) – Hemoglobin yang keluar dari sel akan terukur di plasma, sehingga hasil Hb bisa tinggi palsu.
  3. Indeks Eritrosit (MCV, MCH, MCHC) – Hemolisis mengubah perhitungan volume dan konsentrasi hemoglobin, menyebabkan hasil tidak akurat.

Baca juga : Penanganan Sampel Lipemik: Solusi Efektif untuk Hasil Pemeriksaan yang Akurat

Bagaimana Mencegah Gangguan pada Sampel?

  • Pastikan pasien puasa 10-12 jam sebelum pengambilan darah untuk mengurangi risiko lipemia.
  • Hindari pengocokan tabung terlalu keras untuk mencegah hemolisis.
  • Gunakan alat venipuncture yang tepat dan teknik pengambilan darah yang benar.

Jika sampel sudah terlanjur lipemik atau lisis, laboratorium mungkin perlu mengulang pengambilan darah untuk memastikan hasil yang akurat.

Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui TelegramFacebookTwitter/X. Berikan DONASI terbaikmu untuk perkembangan website infolabmed.com melalui Donasi via DANA

Rachma Amalia Maharani
Rachma Amalia Maharani Halo saya lulusan Teknologi Laboratorium Medik yang memiliki ketertarikan besar pada dunia kesehatan dan laboratorium klinik. Berpengalaman dalam praktik laboratorium selama masa studi dan magang, terbiasa bekerja secara teliti, disiplin, dan bertanggung jawab. Saya juga aktif mengembangkan diri melalui pembelajaran mandiri. I am looking for opportunities to contribute further to the health industry to be able to apply the knowledge and interests that I have. Let's connect on Linkedin in my Portfolio https://rachma-mlt.framer.website/

Post a Comment