Penanganan Sampel Lipemik: Solusi Efektif untuk Hasil Pemeriksaan yang Akurat
INFOLABMED.COM – Sampel darah lipemik sering menjadi tantangan dalam pemeriksaan laboratorium.
Kondisi ini ditandai dengan serum yang berwarna putih keruh akibat tingginya kadar lemak dalam darah.
Baca juga : Pembuatan Serum Spesimen | Seri Edukasi Teknologi Laboratorium Medik
Seperti kasus seorang pasien pria berusia 35 tahun dengan diagnosis awal DM hiperglikemi, nyeri perut (abd pain), dan fatty liver, di mana hasil hitung jenis darah tidak terbaca oleh alat hematologi analyzer meskipun sudah dilakukan pengambilan sampel ulang.
Apa Itu Sampel Lipemik?
Sampel lipemik terjadi akibat akumulasi partikel lipoprotein berlebih dalam darah. Kondisi ini sering dipicu oleh:
- Konsumsi makanan tinggi lemak dan gula sebelum pengambilan darah.
- Gangguan metabolisme lemak (dislipidemia).
Dampaknya, serum menjadi keruh dan dapat mengganggu hasil pemeriksaan, baik di hematologi maupun kimia klinik.
Dampak Sampel Lipemik pada Pemeriksaan Laboratorium
Gangguan pada Hematologi Analyzer
- Hasil hitung jenis leukosit, hemoglobin, dan trombosit tidak akurat atau bahkan tidak terbaca.
- Partikel lemak dapat disalahartikan sebagai sel darah, menyebabkan false high pada parameter tertentu.
Interferensi pada Kimia Klinik
- Kadar glukosa, elektrolit, enzim hati, dan parameter lain bisa terpengaruh.
- Metode fotometri terganggu karena hamburan cahaya oleh partikel lemak.
Solusi Penanganan Sampel Lipemik
1. Untuk Pemeriksaan Hematologi
- Lakukan Pengenceran Plasma dengan NaCl 0,9% (1:1)
- Campur plasma lipemik dengan NaCl fisologis, lalu baca kembali di analyzer.
- Metode ini membantu mengurangi interferensi lemak pada penghitungan sel darah.
2. Untuk Pemeriksaan Kimia Klinik
- Sentrifugasi Ekstra (Ultracentrifugasi)
- Putar sampel dengan kecepatan tinggi (>10.000 rpm) untuk memisahkan lapisan lemak.
- Gunakan plasma jernih yang berada di bawah lapisan lemak untuk analisis.
3. Alternatif Lain
- Lipid Clearing Agent (LCA)
- Beberapa laboratorium menggunakan zat pembersih lemak khusus sebelum analisis.
- Penundaan Pemeriksaan
- Jika memungkinkan, minta pasien puasa 12 jam sebelum pengambilan darah ulang.
Baca juga : Mengenal Hemoglobin (Hb, Hgb): Pemeriksaan Penting untuk Deteksi Anemia dan Gangguan Darah Lainnyaa
Pencegahan Sampel Lipemik
- Instruksikan pasien untuk puasa 10–12 jam sebelum pengambilan darah.
- Hindari makanan berlemak tinggi sebelum pemeriksaan.
- Gunakan tabung pemisah (serum separator tube/SST) untuk mengurangi kontaminasi lemak.
Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.***
Post a Comment