HIV RNA: Tes Deteksi Dini yang Lebih Akurat untuk Infeksi HIV
INFOLABMED.COM - HIV RNA adalah pemeriksaan laboratorium yang digunakan untuk mendeteksi keberadaan materi genetik virus HIV (RNA virus) dalam darah.
Berbeda dengan tes antibodi HIV yang baru dapat mendeteksi setelah sistem imun tubuh bereaksi, tes HIV RNA mampu mendeteksi infeksi lebih awal hanya dalam waktu 10–14 hari setelah paparan.
Baca juga: HCV RNA: Pemeriksaan Penting untuk Diagnosis dan Pemantauan Hepatitis C Secara Akurat
Pemeriksaan ini menjadi standar penting tidak hanya untuk diagnosis dini, tetapi juga untuk memantau viral load pasien HIV yang sedang menjalani terapi antiretroviral (ART).
Mengapa HIV RNA Penting?
- Deteksi Lebih Awal. Tes antibodi HIV biasanya baru positif setelah 3–12 minggu pasca paparan. Sebaliknya, tes HIV RNA bisa mendeteksi sejak hari ke-10, sehingga sangat berguna untuk diagnosis dini.
Memantau Perjalanan Penyakit. Pemeriksaan HIV RNA membantu dokter mengetahui jumlah virus (viral load) dalam tubuh. Viral load yang tinggi menandakan infeksi aktif dan risiko penularan yang lebih besar.
Menilai Keberhasilan Terapi. Pasien yang rutin menjalani ART dapat dimonitor efektivitas terapinya melalui pemeriksaan HIV RNA. Jika viral load menurun hingga tidak terdeteksi, terapi dinyatakan berhasil menekan replikasi virus.
Bagaimana Tes HIV RNA Dilakukan?
- Jenis sampel: darah vena pasien.
- Metode pemeriksaan: teknik Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk memperbanyak dan mendeteksi RNA virus.
- Hasil: berupa jumlah virus per mililiter darah (viral load).
- Interpretasi:
- Viral load tinggi → infeksi aktif, risiko penularan besar.
- Viral load rendah atau tidak terdeteksi → terapi ART bekerja dengan baik.
Kapan Sebaiknya Tes HIV RNA Dilakukan?
- Segera setelah paparan berisiko (misalnya hubungan seksual tanpa pengaman atau penggunaan jarum suntik tidak steril).
- Pada bayi baru lahir dari ibu dengan HIV, karena tes antibodi tidak akurat akibat antibodi ibu ikut terbawa.
- Untuk memantau pasien yang sudah positif HIV dan sedang menjalani pengobatan ART.
Baca juga: EBV DNA: Pemeriksaan Laboratorium untuk Diagnosis Infeksi Epstein-Barr Virus Secara Akurat
Kelebihan dan Kekurangan HIV RNA
Kelebihan:
- Deteksi lebih cepat dibanding tes antibodi.
- Memberikan data kuantitatif (viral load).
- Penting untuk pemantauan terapi jangka panjang.
- Biaya relatif lebih mahal.
- Tidak digunakan sebagai satu-satunya dasar diagnosis, tetap perlu konfirmasi dengan pemeriksaan lain.
.png)
Post a Comment