Anti HBc IgM: Penanda Infeksi Hepatitis B Akut yang Esensial dalam Diagnosis Dini

Table of Contents


INFOLABMED.COM – Anti HBc IgM merupakan immunoglobulin M yang ditujukan terhadap inti virus hepatitis B. 

Pemeriksaan ini adalah penanda serologis paling spesifik untuk membedakan infeksi hepatitis B akut dari kronis, dengan sensitivitas mencapai 95-99% pada fase akut.

Baca juga : Pemeriksaan HCV (Virus Hepatitis C) Menggunakan Metode Immunokromatografi

Apa Itu Anti HBc IgM?

Anti HBc IgM adalah:

  • Antibodi pertama yang muncul terhadap inti virus hepatitis B
  • Tampak 2-4 minggu setelah munculnya HBsAg
  • Mencapai puncak pada minggu ke-8-12 infeksi
  • Menghilang dalam 6-9 bulan pada infeksi yang sembuh

Interpretasi Hasil Kritis

Kombinasi MarkerAnti HBc IgMHBsAgAnti-HBc TotalInterpretasi
++++Infeksi Akut
-+++Infeksi Kronis
+-++Window Period
-                                    -                           -              -                              Tidak Terinfeksi

Nilai Rujukan

  • Negatif: <1.0 S/CO (Signal/Cut Off)
  • Positif: ≥1.0 S/CO
  • Nilai Batas: 0.9-1.0 S/CO (diulang dalam 1-2 minggu)

Indikasi Pemeriksaan

  1. Diagnosis Hepatitis Akut
    • Ikterus, mual, fatigue
    • ALT/AST meningkat >10x normal
  2. Beda Akut vs Kronis
    • Pada HBsAg positif
  3. Window Period
    • HBsAg negatif, gejala hepatitis tetap ada
  4. Reaktivasi HBV
    • Pada imunosupresi

Metode Pemeriksaan

  1. ELISA (sensitivitas 95%)
  2. CMIA (sensitivitas 99%)
  3. PETIA (Particle Enhanced Turbidimetric Immunoassay)

Dinamika Serologis pada Infeksi Akut

  • Minggu 0-2: HBsAg positif, Anti HBc IgM negatif
  • Minggu 3-4: Anti HBc IgM muncul
  • Minggu 8-12: Puncak Anti HBc IgM
  • Minggu 12-24: Anti HBc IgM menurun, Anti HBc IgG muncul

Aplikasi Klinis Penting

1. Diagnosis Infeksi Akut

  • Sensitivitas: 95% pada 2 minggu pertama
  • Spesifisitas: 99% membedakan akut vs kronis

2. Window Period Detection

  • HBsAg sudah negatif
  • Anti-HBs belum positif
  • Anti HBc IgM masih positif

3. Reaktivasi HBV

  • Pada kemoterapi atau imunosupresi
  • Anti HBc IgM positif + HBV DNA meningkat

Pemeriksaan Terkait Wajib

  1. HBsAg (kualitatif/kuantitatif)
  2. Anti-HBc Total
  3. Anti-HBs
  4. HBV DNA
  5. Fungsi Hati (ALT, AST, Bilirubin)

Baca juga : Anti-Liver/Kidney Microsomal Type 1 Antibodies (Anti-LKM-1 Antibodies): Membongkar Rahasia Penanda Serologis Hepatitis Autoimun!

Batasan Pemeriksaan

  • False positif pada penyakit autoimun
  • False negatif pada imunokompromais
  • Titer rendah pada infeksi perinatal

Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui TelegramFacebookTwitter/X. Dukung pengembangan konten kesehatan via Donasi DANA.

Rachma Amalia Maharani
Rachma Amalia Maharani Halo saya lulusan Teknologi Laboratorium Medik yang memiliki ketertarikan besar pada dunia kesehatan dan laboratorium klinik. Berpengalaman dalam praktik laboratorium selama masa studi dan magang, terbiasa bekerja secara teliti, disiplin, dan bertanggung jawab. Saya juga aktif mengembangkan diri melalui pembelajaran mandiri. I am looking for opportunities to contribute further to the health industry to be able to apply the knowledge and interests that I have. Let's connect on Linkedin in my Portfolio https://rachma-mlt.framer.website/

Post a Comment