10 Ciri-ciri Tinja Mengandung Telur Cacing Gelang dan Bahayanya bagi Kesehatan

Table of Contents

INFOLABMED.COM - Infeksi cacing gelang atau yang dalam dunia medis dikenal sebagai askariasis adalah masalah kesehatan yang masih umum terjadi, terutama di daerah dengan sanitasi yang buruk. 

Cacing gelang (Ascaris lumbricoides) hidup dan berkembang biak di dalam usus manusia. Salah satu tanda utama infeksi ini dapat terlihat dari kotoran atau tinja penderitanya. 

Baca juga : Soil-Transmitted Helminths: Penyebab, Gejala, dan Cara Pencegahan

Mengenali ciri-ciri tinja mengandung telur cacing gelang adalah langkah krusial pertama untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat dan mencegah komplikasi serius.

Ciri-ciri Tinja yang Mengandung Telur dan Cacing Gelang

Mengidentifikasi ciri-ciri tinja mengandung telur cacing gelang membutuhkan ketelitian karena ukuran telur yang sangat kecil. 

Namun, terkadang cacing dewasa pun bisa ikut keluar bersama feses. Berikut adalah tanda-tandanya:

1. Adanya Cacing Dewasa dalam Tinja: Ini adalah tanda yang paling jelas. Cacing gelang dewasa berwarna putih atau kecoklatan, berbentuk panjang seperti spaghetti, dan dapat bergerak-gerak. Ukurannya bervariasi, bisa mencapai 15-35 cm.
2. Tekstur Tinja yang Tidak Biasa: Tinja mungkin terlihat lebih berlendir atau encer (diare) dalam beberapa kasus, meskipun tidak selalu.
3. Warna Tinja yang Berubah: Tidak ada perubahan warna yang spesifik, tetapi terkadang bisa tampak lebih pucat.
4. Adanya Bintik-bintik Kecil Putih: Telur cacing gelang berukuran mikroskopis, sehingga hampir mustahil melihatnya satu per satu dengan mata telanjang. Namun, dalam jumlah sangat banyak, mungkin akan terlihat seperti bintik-bintik putih halus yang tercampur dalam feses.

Penting untuk diingat bahwa seringkali telur cacing tidak terlihat sama sekali. 

Karena itu, diagnosis yang akurat hanya dapat dilakukan melalui pemeriksaan sampel tinja (tes laboratorium) di bawah mikroskop oleh tenaga medis.

Gejala Lain yang Menyertai Infeksi Cacing Gelang

Selain ciri-ciri tinja mengandung telur cacing gelang, infeksi askariasis juga ditandai dengan berbagai gejala lainnya. 

Gejala-gejala ini muncul akibat cacing yang mengambil nutrisi dari tubuh dan menyebabkan iritasi usus. 

Gejala yang umum dialami antara lain sakit perut, mual dan muntah, diare, penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas, serta kelelahan dan lemas. 

Pada anak-anak, infeksi berat dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan karena kekurangan gizi. 

Dalam kasus yang parah dimana jumlah cacing sangat banyak, dapat terjadi penyumbatan usus yang ditandai dengan nyeri perut hebat, muntah, dan perut kembung.

Bahaya dan Langkah Pencegahan Infeksi Cacing Gelang

Mengabaikan ciri-ciri tinja mengandung telur cacing gelang dan gejala lainnya dapat berakibat fatal. 

Komplikasi yang mungkin terjadi antara lain penyumbatan usus, malnutrisi, dan masalah pada organ lain jika larva cacing bermigrasi ke paru-paru atau hati. 

Pencegahan adalah kunci utama. Pastikan untuk selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum makan, setelah dari toilet, dan setelah bermain di tanah. 

Konsumsi air yang bersih dan matang, serta cuci bersih sayuran dan buah-buahan sebelum dikonsumsi, terutama yang dimakan mentah. Selalu gunakan alas kaki ketika beraktivitas di tanah untuk menghindari kontak langsung dengan tanah yang terkontaminasi.

Baca juga : Bahaya Cacing Gelang dalam Tubuh Manusia Jika Tidak Diobati: Komplikasi dan Dampak Jangka Panjang

Jika Anda atau anggota keluarga mencurigai adanya ciri-ciri tinja mengandung telur cacing gelang, segera konsultasikan ke fasilitas kesehatan. 

Pengobatan biasanya melibatkan pemberian obat cacing yang sangat efektif. Deteksi dan penanganan dini akan mencegah komplikasi dan memutus rantai penularan.

Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui Telegram, Facebook, dan Twitter/X. Berikan DONASI terbaikmu untuk perkembangan website infolabmed.com melalui Donasi via DANA.***