Waspada Campak: Gejala, Penyebab, dan Cara Pencegahan yang Efektif
INFOLABMED.COM - Campak (rubeola) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus paramyxovirus.
Penyakit ini sering menyerang anak-anak namun bisa juga dialami oleh orang dewasa yang belum divaksinasi.
Baca juga : Sejarah Vaksinasi Campak: Memahami Perjalanan Penting Menuju Pemberantasan Penyakit Mematikan
Campak dapat menyebabkan komplikasi serius seperti pneumonia, ensefalitis, bahkan kematian jika tidak ditangani dengan tepat.
Gejala Campak
Gejala campak biasanya muncul 10–14 hari setelah terpapar virus. Beberapa tanda umum meliputi:
- Demam tinggi
- Batuk kering
- Pilek dan sakit tenggorokan
- Mata merah dan berair (konjungtivitis)
- Bintik-bintik putih di mulut (Koplik spots)
- Ruam merah yang menyebar dari wajah ke seluruh tubuh
Penyebab dan Penularan
Campak disebabkan oleh virus yang menyebar melalui udara saat penderita batuk atau bersin.
Virus ini sangat menular dan dapat bertahan di permukaan selama beberapa jam.
Orang yang belum divaksinasi atau memiliki sistem imun lemah sangat rentan tertular.
Cara Pencegahan
Vaksinasi adalah cara terbaik mencegah campak. Vaksin MMR (Measles, Mumps, Rubella) diberikan dua kali, yaitu pada usia 9 bulan dan 24 bulan. Selain itu, hindari kontak dengan penderita dan jaga kebersihan tangan.
Baca juga : Serological Test: Fungsi, Prosedur, dan Hasilnya – Info Lengkap!
Pengobatan Campak
Tidak ada obat khusus untuk campak, tetapi gejala dapat dikurangi dengan:
- Istirahat cukup
- Minum banyak air
- Obat penurun demam (parasetamol)
- Vitamin A untuk mencegah komplikasi
Jika gejala memburuk, segera konsultasi ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui Telegram, Facebook, dan Twitter/X. Berikan DONASI terbaikmu untuk perkembangan website infolabmed.com melalui Donasi via DANA.
Post a Comment