Prosedur Pewarnaan Giemsa: Panduan Lengkap untuk Diagnosis Malaria dan Infeksi Bakteri

Table of Contents

Prosedur Pewarnaan Giemsa: Panduan Lengkap untuk Diagnosis Malaria dan Infeksi Bakteri

 

INFOLABMED.COM – Prosedur pewarnaan Giemsa adalah salah satu teknik mikroskopis yang paling umum digunakan dalam diagnosis penyakit parasit seperti malaria, serta infeksi bakteri tertentu. 

Metode ini memberikan gambaran jelas tentang morfologi sel darah dan mikroorganisme, sehingga sangat penting dalam dunia patologi klinis.

Baca Juga: Cara Pemeriksaan Darah Apus Tipis dan Darah Tetes Tebal dengan pewarnaan Giemsa (Hasil Laporan Praktikum) - Seri Edukasi Teknologi Laboratorium Medik

Apa Itu Pewarnaan Giemsa?

Pewarnaan Giemsa adalah teknik pewarnaan yang menggunakan larutan zat warna Giemsa (campuran metilen biru, eosin, dan azur) untuk memvisualisasikan sel darah, parasit (seperti Plasmodium penyebab malaria), dan bakteri. 

Metode ini sangat berguna dalam:

  • Diagnosis malaria.
  • Identifikasi parasit darah lainnya (misalnya, Trypanosoma).
  • Pemeriksaan sel darah abnormal (hematologi).

Langkah-Langkah Prosedur Pewarnaan Giemsa

  1. Pembuatan Sediaan Apusan Darah

    • Teteskan darah di ujung objek glass.
    • Buat apusan tipis dengan sudut 30-45°.
    • Keringkan di udara.
  2. Fiksasi dengan Metanol

    • Teteskan metanol absolut selama 1-2 menit untuk mempertahankan struktur sel.
  3. Pewarnaan dengan Larutan Giemsa

    • Campur larutan Giemsa dengan buffer pH 7,2 (biasanya perbandingan 1:10).
    • Tutupi sediaan dengan larutan, biarkan 15-30 menit.
  4. Pembilasan dan Pengeringan

    • Bilas dengan air mengalir perlahan.
    • Keringkan secara alami sebelum diamati di mikroskop.

Hasil yang Diharapkan

  • Sel darah merah → Berwarna merah muda.
  • Inti parasit (Plasmodium) → Biru/ungu.
  • Sitoplasma parasit → Biru pucat.
  • Granul eosinofil → Merah jambu.

Kesalahan Umum & Solusi

  • Warna terlalu gelap? → Kurangi waktu pewarnaan.
  • Warna terlalu pudar? → Periksa pH buffer atau perpanjang waktu pewarnaan.
  • Ada endapan? → Saring larutan Giemsa sebelum digunakan.

Prosedur pewarnaan Giemsa adalah metode diagnostik yang sangat penting, terutama untuk deteksi malaria dan kelainan darah. 

Baca Juga: Langkah-Langkah Pembuatan Preparat Malaria untuk Diagnosis Akurat

Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat, hasil pewarnaan dapat memberikan informasi akurat untuk diagnosis.

Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui TelegramFacebook, dan Twitter/X. Dukung kami dengan memberikan Donasi via DANA untuk pengembangan konten berkualitas.



Fitri Aisyah
Fitri Aisyah Selamat datang di my blog! Blog ini membahas dunia laboratorium medik dengan cara yang mudah dipahami. Dari teknik pemeriksaan, interpretasi hasil laboratorium, hingga tips seputar kesehatan, semuanya dikemas simpel, jelas, dan berbasis bukti ilmiah. Yuk, eksplorasi ilmu laboratorium bersama! 🔬🚀

Post a Comment