Langkah-Langkah Pembuatan Preparat Malaria untuk Diagnosis Akurat

Table of Contents


INFOLABMED.COM - Pembuatan preparat malaria yang akurat dan andal sangat penting dalam diagnosis penyakit malaria. 

Preparat yang baik memungkinkan identifikasi parasit malaria dengan jelas di bawah mikroskop, sehingga membantu penanganan yang tepat bagi pasien. 

Berikut adalah panduan langkah demi langkah dalam pembuatan preparat malaria.

1. Persiapan Alat dan Bahan

  • Kaca Objek (Object Glass): Pastikan kaca objek bersih, bebas debu, dan tidak berlemak.
  • Alat Tulis: Pensil 2B untuk memberi label pada kaca objek.
  • Alat Pengambil Darah: Lanset steril untuk pengambilan darah kapiler.
  • Pewarna Giemsa: Larutan Giemsa 3% untuk pewarnaan preparat.

2. Pengambilan Sampel Darah

  • Pengambilan darah dilakukan dengan menusuk ujung jari menggunakan lanset steril. 
  • Tetesan darah pertama dibuang, dan tetesan berikutnya digunakan untuk membuat sediaan darah. 
  • Pastikan jumlah darah yang diambil cukup untuk membuat sediaan tipis dan tebal.

3. Pembuatan Sediaan Darah Tipis

  • Letakkan tetesan darah pada satu sisi kaca objek.
  • Dengan menggunakan tepi kaca objek lain, sebarkan darah dengan sudut 30-45 derajat untuk membentuk lapisan tipis yang merata.
  • Biarkan sediaan mengering di udara tanpa difiksasi.

4. Pembuatan Sediaan Darah Tebal

  • Letakkan 2-3 tetes darah pada kaca objek lain.
  • Dengan ujung kaca objek, sebarkan darah membentuk lingkaran dengan diameter sekitar 1-2 cm.
  • Biarkan sediaan mengering di udara selama 30 menit.

5. Pewarnaan Preparat

  • Fiksasi: Sediaan darah tipis difiksasi dengan metanol selama 1-2 menit. 
  • Sediaan darah tebal tidak memerlukan fiksasi.

Pewarnaan Giemsa:

  1. Siapkan larutan Giemsa 3% dengan mencampur 3 bagian larutan stok Giemsa dan 97 bagian larutan buffer.
  2. Tuangkan larutan Giemsa ke seluruh permukaan kaca objek hingga menutupi sediaan.
  3. Biarkan selama 45-60 menit untuk pewarnaan optimal.
  4. Setelah itu, bilas sediaan dengan air mengalir dan keringkan di udara.

6. Pemeriksaan Mikroskopis

  • Setelah preparat kering, periksa di bawah mikroskop dengan perbesaran 1000x menggunakan minyak imersi. 
  • Identifikasi parasit malaria berdasarkan morfologi dan tahap perkembangan yang terlihat.
  • Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, diharapkan preparat malaria yang dihasilkan memiliki kualitas baik untuk mendukung diagnosis yang akurat. 
  • Ketelitian dan kebersihan dalam setiap tahap sangat mempengaruhi hasil akhir pemeriksaan.


Fitri Aisyah
Fitri Aisyah Halo, selamat datang di blogku yaa.. Di sini, kita bakal ngobrolin tentang penyakit menular dengan cara yang mudah dimengerti, tapi tetap informatif. Blog ini khusus buat kamu yang ingin tahu lebih banyak soal kesehatan, terutama tentang bagaimana penyakit menular bekerja dan cara mencegahnya. Sebagai seseorang yang berlatar belakang di Teknik Laboratorium Medik, aku ingin berbagi pengetahuan bermanfaat, terutama buat kalian yang berusia 17-30 tahun. Aku akan bahas segala hal, dari penyebab, gejala, sampai pemeriksaan lab untuk mendeteksi penyakit menular lebih dini. Yuk, sama-sama belajar lebih banyak dan jaga kesehatan bareng-bareng!

Post a Comment