Morfologi Plasmodium vivax: Ciri Khas, Siklus Hidup, dan Identifikasi di Laboratorium
Table of Contents
INFOLABMED.COM – Plasmodium vivax merupakan salah satu parasit penyebab malaria dengan distribusi geografis paling luas di dunia.
Pemahaman mendalam tentang morfologi parasit ini sangat penting untuk diagnosis akurat di laboratorium kesehatan.
Baca Juga: Morfologi Plasmodium vivax: Komponen Mikroskopis Tiap Stadium Parasit
Karakteristik Umum Plasmodium vivax
- Penyebab malaria tertiana (demam 48 jam sekali)
- Menginfeksi sel darah merah muda (retikulosit)
- Masa inkubasi 12-17 hari
- Dapat membentuk hipnozoit (fase dorman di hati)
Morfologi Berdasarkan Tahapan Perkembangan
1. Tropozoit Muda (Ring Form)
- Bentuk cincin tipis dengan sitoplasma biru
- Kromatin merah berbentuk titik
- Sel darah merah membesar
- Tampak bintik Schüffner (stippling)
2. Tropozoit Tua
- Sitoplasma tidak teratur seperti amoeba
- Pigmen malaria berwarna coklat
- Sel darah merah semakin membesar
- Bintik Schüffner lebih jelas
3. Skizon
- Berisi 12-24 merozoit
- Pigmen terkumpul di tengah
- Sel darah merah hampir ruptur
4. Gametosit
- Gametosit jantan (mikrogametosit): inti besar difus
- Gametosit betina (makrogametosit): inti padat
Perbedaan dengan Plasmodium falciparum
| Karakteristik | P. vivax | P. falciparum |
|---|---|---|
| Sel darah merah | Membesar | Normal |
| Bintik Schüffner | Ada | Tidak ada |
| Jumlah parasit per sel | 1 | Multiple |
| Bentuk gametosit | Bulat | Sabit |
Teknik Identifikasi di Laboratorium
- Pewarnaan Giemsa: Standar emas untuk melihat detail morfologi
- Tes Diagnostik Cepat (RDT): Deteksi antigen spesifik
- PCR: Untuk konfirmasi molekuler
Pentingnya Identifikasi Morfologi
Baca Juga: Mengenal Tropozoit Plasmodium vivax: Tahap Kritis dalam Siklus Malaria
✔ Diagnosis tepat jenis malaria
✔ Pemilihan terapi yang sesuai
✔ Pemantauan respon pengobatan
✔ Surveilans epidemiologi
Pemahaman morfologi Plasmodium vivax yang komprehensif memungkinkan tenaga laboratorium memberikan hasil diagnostik yang akurat, yang sangat penting untuk penanganan malaria secara efektif.
Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui Telegram, Facebook, Twitter/X. Dukung pengembangan konten kesehatan via Donasi DANA.

Post a Comment