Mengenal Tropozoit Plasmodium vivax: Tahap Kritis dalam Siklus Malaria
INFOLABMED.COM - Plasmodium vivax adalah salah satu parasit penyebab malaria yang paling umum dan tersebar luas di dunia.
Parasit ini memiliki siklus hidup kompleks yang mencakup beberapa tahap, salah satunya adalah tahap tropozoit.
Memahami tahap ini penting dalam upaya diagnosis dan pengobatan malaria.
Tahap Tropozoit dalam Siklus Plasmodium vivax
Setelah memasuki aliran darah manusia melalui gigitan nyamuk Anopheles betina, sporozoit Plasmodium vivax menyerang sel hati dan berkembang menjadi skizon jaringan.
Setelah pecah, merozoit dilepaskan ke dalam darah dan menginfeksi sel darah merah, di mana mereka berkembang menjadi tropozoit.
Tahap tropozoit ditandai dengan bentuk ameboid dan aktivitas metabolik tinggi saat parasit memakan hemoglobin inangnya.
Ciri-Ciri Tropozoit Plasmodium vivax
Di bawah mikroskop dengan pewarnaan Giemsa, tropozoit Plasmodium vivax menunjukkan ciri-ciri berikut:
- Sitoplasma Ameboid: Bentuk tidak teratur yang menyerupai ameba.
- Nukleus Besar: Titik kromatin yang menonjol.
- Pigmen Halus: Butiran pigmen berwarna kuning kecoklatan.
- Titik Schüffner: Bintik-bintik merah muda pada membran sel darah merah yang terinfeksi.
Sel darah merah yang terinfeksi biasanya membesar dibandingkan dengan sel normal.
Pentingnya Identifikasi Tropozoit dalam Diagnosis
Identifikasi tropozoit Plasmodium vivax dalam apusan darah tepi penting untuk diagnosis malaria.
Kehadiran bentuk tropozoit dengan ciri khas membantu membedakan infeksi P. vivax dari spesies Plasmodium lainnya.
Diagnosis dini memungkinkan penanganan tepat waktu dan mencegah komplikasi serius.
Contoh gambar yang menunjukkan tropozoit Plasmodium vivax di bawah mikroskop
Pemahaman mendalam tentang tahap tropozoit Plasmodium vivax dan identifikasinya melalui mikroskop sangat penting dalam diagnosis dan pengobatan malaria yang efektif.
Post a Comment