Mengenal Jenis Hematology Analyzer: Alat Penting untuk Pemeriksaan Darah di Laboratorium
INFOLABMED.COM – Hematology analyzer adalah alat penting di laboratorium kesehatan yang digunakan untuk menganalisis komponen darah secara cepat dan akurat.
Dengan berbagai jenis dan teknologi yang berbeda, alat ini membantu diagnosis penyakit seperti anemia, leukemia, dan infeksi.
Baca Juga: Mengungkap Prinsip Kerja Hematology Analyzer: Teknologi Penting dalam Diagnostik Laboratorium
Mari kita bahas jenis-jenis hematology analyzer dan fungsinya!
Apa Itu Hematology Analyzer?
Hematology analyzer adalah alat yang digunakan untuk menghitung dan menganalisis sel darah (eritrosit, leukosit, trombosit) serta mengukur parameter seperti hemoglobin, hematokrit, dan indeks eritrosit. Alat ini sangat penting dalam pemeriksaan rutin darah (CBC/Complete Blood Count).
Jenis-Jenis Hematology Analyzer
1. Hematology Analyzer Berdasarkan Prinsip Kerja
Electrical Impedance (Coulter Principle)
- Mengukur perubahan hambatan listrik saat sel darah melewati aperture kecil.
- Contoh alat: Sysmex KX-21, Cell-Dyn series.
Flow Cytometry dengan Fluoresensi
- Menggunakan laser dan pewarna fluoresen untuk membedakan jenis sel darah.
- Lebih akurat dalam menghitung subtipe leukosit.
- Contoh: Sysmex XN-series, Beckman Coulter DxH.
Optical Scattering (Light Scatter)
- Mengukur hamburan cahaya untuk membedakan ukuran dan granularitas sel.
- Sering dikombinasikan dengan flow cytometry.
2. Hematology Analyzer Berdasarkan Kapasitas
Analyzer Semi-Otomatis
- Memerlukan preparasi manual sebagian, cocok untuk lab kecil.
- Contoh: Mindray BC-20, Horiba Poch-100.
Analyzer Full-Otomatis
- Dapat memproses puluhan sampel per jam secara otomatis.
- Contoh: Abbott Cell-Dyn Ruby, Siemens Advia 2120.
Point-of-Care Hematology Analyzer
- Ukuran kecil, digunakan di klinik atau ruang gawat darurat.
- Contoh: HemoCue WBC DIFF, Horiba Yumizen H500.
3. Hematology Analyzer dengan Fitur Tambahan
Dengan Slide Maker & Stainer
- Otomatis membuat dan mewarnai apusan darah untuk pemeriksaan mikroskopis.
- Contoh: Sysmex XN-1000, Beckman Coulter LH 780.
Dengan CRP atau ESR Integrated
- Bisa sekaligus mengukur CRP (C-Reactive Protein) atau ESR (Erythrocyte Sedimentation Rate).
- Contoh: Mindray BC-5390 CRP.
Pemilihan Hematology Analyzer untuk Laboratorium
- Perhatikan volume sampel harian (kecil, menengah, atau tinggi).
- Akurasi & presisi (penting untuk diagnosis).
- Biaya perawatan & ketersediaan reagent.
- Fitur tambahan (seperti auto-slide atau integrasi dengan LIS).
Masa Depan Hematology Analyzer
Baca Juga: Hematology Analyzer: Inovasi Teknologi dalam Analisis Darah Modern
Perkembangan teknologi seperti AI dan machine learning akan membuat hematology analyzer semakin canggih, dengan kemampuan:
- Deteksi dini kelainan darah berbasis algoritma.
- Integrasi dengan sistem cloud untuk analisis data real-time.
Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui Telegram, Facebook, Twitter/X. Dukung kami dengan Donasi via DANA untuk terus menyajikan informasi kesehatan berkualitas!
Post a Comment