Mengapa Remaja Perlu Pemeriksaan Tidur? Ini Indikasi PSG (Polisomnografi) yang Perlu Diketahui

Table of Contents

INFOLABMED.COM - Pemeriksaan Polisomnografi (PSG) merupakan prosedur diagnostik yang digunakan untuk mengevaluasi gangguan tidur dengan merekam berbagai parameter fisiologis saat tidur. 

Meskipun umumnya dikaitkan dengan orang dewasa, PSG juga penting dilakukan pada remaja dalam kondisi tertentu. 

Deteksi dini gangguan tidur pada usia remaja sangat penting karena dapat memengaruhi tumbuh kembang, kognisi, dan kesehatan mental.

Apa Itu Polisomnografi (PSG)?

Polisomnografi adalah uji tidur komprehensif yang merekam aktivitas otak (EEG), gerakan mata, aktivitas otot, detak jantung, pernapasan, kadar oksigen darah, dan pola tidur. Pemeriksaan ini dilakukan semalaman di laboratorium tidur atau klinik spesialis.

Indikasi PSG Pada Remaja

Beberapa kondisi medis dan keluhan tidur pada remaja yang menjadi indikasi dilakukannya PSG antara lain:

  • Sleep Apnea Obstruktif (OSA): Remaja yang mendengkur keras, terlihat berhenti napas saat tidur, atau mengalami kantuk berlebihan di siang hari dapat menunjukkan gejala OSA. PSG diperlukan untuk memastikan diagnosis dan menentukan derajat keparahannya.

  • Insomnia Kronis: Ketika gangguan tidur tidak membaik dengan terapi dasar, PSG bisa membantu mengevaluasi adanya penyebab fisiologis lain yang tersembunyi.

  • Parasomnia Kompleks: Remaja dengan perilaku aneh saat tidur, seperti berjalan dalam tidur, mimpi buruk ekstrem, atau gerakan tubuh tak terkendali, dapat menjalani PSG untuk membedakan parasomnia dari epilepsi nokturnal.

  • Gangguan Gerakan Periodik Saat Tidur (PLMD): Jika remaja sering mengalami gerakan tungkai berulang saat tidur, PSG dapat mendeteksi pola gerakan tersebut yang dapat mengganggu kualitas tidur.

  • Narkolepsi atau Hipersomnia Idiopatik: Remaja dengan rasa kantuk ekstrem meski cukup tidur semalam bisa menjadi kandidat untuk PSG diikuti dengan Multiple Sleep Latency Test (MSLT).

  • Gangguan Pernafasan Sentral: Remaja dengan kelainan neurologis, kardiak, atau sindrom bawaan tertentu dapat mengalami gangguan pernapasan sentral saat tidur, yang hanya bisa terdeteksi melalui PSG.

Mengapa Deteksi Dini Penting?

Gangguan tidur pada remaja tidak hanya memengaruhi kualitas hidup, tetapi juga berdampak pada prestasi akademik, kesehatan mental, dan perilaku sosial. PSG memberikan data objektif yang membantu dokter merencanakan terapi tepat sasaran, termasuk terapi CPAP, intervensi psikologis, atau rujukan ke spesialis lain.

Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui chanel Telegram Link, Facebook Link, Twitter/X Link, dan Instagram Link. Berikan DONASI terbaikmu untuk perkembangan website infolabmed.com melalui Donasi via DANA Link.***

Nadya Septriana
Nadya Septriana Halo, saya Nadya Septriana seorang Ahli Tenaga Laboratorium Medik (ATLM) yang gemar menulis konten seputar laboratorium dan kesehatan. Lewat tulisan, saya ingin membantu pembaca lebih memahami topik medis dengan cara yang mudah dipahami. Hope u like it and find it helpful!

Post a Comment