Good Practice Laboratory: Standar Terbaik untuk Laboratorium yang Efisien dan Aman
Table of Contents
INFOLABMED.COM - Dalam dunia penelitian dan diagnostik, penerapan Good Practice Laboratory (GPL) menjadi kunci utama untuk menjamin kualitas hasil, keamanan pekerja, dan kelancaran operasional laboratorium.
Artikel ini akan membahas prinsip-prinsip dasar dan manfaat penerapan standar ini.
Baca juga : Implementasi Good Laboratory Practice dalam Diagnostik HIV
Apa Itu Good Practice Laboratory?
Good Practice Laboratory mengacu pada serangkaian standar dan prosedur yang dirancang untuk memastikan:
- Akurasi dan reliabilitas data
- Keamanan personel laboratorium
- Kepatuhan terhadap regulasi
- Efisiensi operasional
- Manajemen peralatan dan bahan yang tepat
5 Pilar Utama Good Practice Laboratory
Manajemen Data dan Dokumentasi
- Pencatatan yang rapi dan sistematis
- Sistem pelacakan sampel yang efektif
- Penyimpanan data yang aman dan terorganisir
Pengendalian Kualitas
- Kalibrasi rutin peralatan
- Penggunaan bahan referensi
- Uji profisiensi berkala
Keamanan dan Kesehatan Kerja
- Penggunaan APD yang tepat
- Penanganan bahan berbahaya
- Prosedur darurat yang jelas
Manajemen Peralatan
- Pemeliharaan preventif
- Kalibrasi berkala
- Pelacakan riwayat penggunaan
Pelatihan dan Kompetensi SDM
- Program pelatihan berkelanjutan
- Sertifikasi kompetensi
- Evaluasi kinerja berkala
Baca juga : Good Laboratory Practice (GLP): Standar Mutu Penting untuk Laboratorium Penelitian
Manfaat Penerapan Good Practice Laboratory
- Meningkatkan akurasi hasil tes
- Meminimalkan kesalahan dan kontaminasi
- Memenuhi persyaratan akreditasi (ISO 17025, GLP)
- Meningkatkan produktivitas kerja
- Menjamin keselamatan pekerja
Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui Telegram, Facebook, dan Twitter/X. Dukung pengembangan kami dengan Donasi via DANA.
Post a Comment