Good Laboratory Practice (GLP): Standar Mutu Penting untuk Laboratorium Penelitian

Table of Contents

Good Laboratory Practice (GLP) Standar Mutu Penting untuk Laboratorium Penelitian


INFOLABMED.COM – Good Laboratory Practice (GLP) adalah sistem standar mutu yang mengatur proses dan kondisi kerja di laboratorium penelitian untuk memastikan keandalan, konsistensi, dan integritas data yang dihasilkan. 

Good Laboratory Practice (GLP)  sangat penting dalam penelitian yang terkait dengan keamanan produk, farmasi, kimia, dan lingkungan.

Baca juga : Ruang Lingkup Pengendalian Mutu

Apa Itu Good Laboratory Practice (GLP)?

GLP adalah seperangkat prinsip yang dirancang untuk memastikan bahwa data hasil penelitian laboratorium dapat diandalkan, konsisten, dan memenuhi standar kualitas internasional. 

GLP pertama kali diperkenalkan pada tahun 1970-an oleh FDA (Food and Drug Administration) AS sebagai respons terhadap kasus ketidakakuratan data penelitian.

Penerapan GLP di Berbagai Bidang

GLP berlaku untuk berbagai jenis penelitian, termasuk:

  • Farmasi & Obat-obatan: Uji praklinis untuk obat baru.
  • Pertanian: Pengujian pestisida dan pupuk.
  • Lingkungan: Analisis dampak bahan kimia pada ekosistem.
  • Industri Kimia: Evaluasi keamanan bahan kimia.

Manfaat GLP bagi Laboratorium dan Pelanggan

✔ Bagi Laboratorium:

  • Meningkatkan kredibilitas hasil penelitian.
  • Memenuhi persyaratan regulasi nasional & internasional.
  • Meminimalkan kesalahan dan variasi data.

✔ Bagi Pelanggan/Pengguna Jasa Lab:

  • Jaminan keandalan data penelitian.
  • Hasil yang dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.
  • Memudahkan penerimaan data di tingkat global.

Proses Mendapatkan Akreditasi GLP

  1. Persiapan Sistem Mutu:

    • Membuat prosedur operasional standar (SOP).
    • Melatih staf laboratorium tentang prinsip GLP.
  2. Implementasi:

    • Menerapkan dokumentasi lengkap untuk semua proses.
    • Memastikan fasilitas dan peralatan memenuhi standar.
  3. Audit Internal:

    • Mengevaluasi kesesuaian dengan prinsip GLP sebelum akreditasi.
  4. Assesmen oleh Lembaga Akreditasi:

    • Badan akreditasi (misalnya KAN di Indonesia) akan memverifikasi kepatuhan laboratorium.
  5. Sertifikasi & Pemeliharaan:

    • Setelah lulus, laboratorium harus menjaga kepatuhan melalui audit berkala.

Tantangan dalam Penerapan GLP

  • Biaya tinggi untuk pelatihan dan pemeliharaan sistem.
  • Perubahan budaya kerja yang lebih terstruktur.
  • Dokumentasi ekstensif yang harus selalu diperbarui.

Penerapan Good Laboratory Practice (GLP) sangat penting untuk memastikan hasil penelitian yang valid dan diakui secara global. 

Baca juga : Perencanaan Manajemen Mutu Laboratorium

Laboratorium yang mematuhi standar ini tidak hanya meningkatkan reputasi tetapi juga memberikan kepercayaan bagi pelanggan dan regulator. 

Mulailah persiapan akreditasi GLP untuk meningkatkan kualitas layanan laboratorium Anda!

Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui TelegramFacebookTwitter/X. Dukung kami via DANA.***

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment