Demam Berdarah Dengue: Gejala, Diagnosis, dan Pencegahan yang Harus Diketahui

Table of Contents

Demam Berdarah Dengue: Gejala, Diagnosis, dan Pencegahan yang Harus DiketahuiDemam Berdarah Dengue: Gejala, Diagnosis, dan Pencegahan yang Harus Diketahui

INFOLABMED.COM – Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti

Penyakit ini sering terjadi di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia, dan dapat mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan cepat.

Baca juga : Gejala Demam Berdarah dan Tips Pencegahannya yang Wajib Diketahui

Apa Itu Demam Berdarah Dengue (DBD)?

DBD adalah infeksi virus yang menyebabkan demam tinggi, nyeri otot, ruam kulit, dan dalam kasus parah dapat menyebabkan perdarahan, syok, hingga kematian. 

Virus dengue memiliki empat serotipe (DEN-1, DEN-2, DEN-3, DEN-4), dan infeksi berulang dengan serotipe berbeda dapat meningkatkan risiko komplikasi berat.

Gejala Demam Berdarah Dengue

Gejala DBD biasanya muncul 4–10 hari setelah gigitan nyamuk, meliputi:

  • Demam tinggi mendadak (≥39°C)
  • Sakit kepala berat
  • Nyeri otot dan sendi
  • Ruam kemerahan pada kulit
  • Mual dan muntah
  • Perdarahan ringan (mimisan, gusi berdarah)

Pada fase kritis (hari ke-3 hingga ke-7), pasien dapat mengalami:

  • Penurunan trombosit (trombositopenia)
  • Kebocoran plasma (syok dengue)
  • Perdarahan serius

Diagnosis DBD

Diagnosis dilakukan melalui:

  1. Tes NS1 Antigen – Mendeteksi protein virus di fase awal infeksi.
  2. Uji Serologi (IgM/IgG) – Memeriksa antibodi terhadap virus dengue.
  3. PCR – Mendeteksi materi genetik virus (jarang digunakan di fasilitas kesehatan dasar).
  4. Pemeriksaan Darah Lengkap – Memantau trombosit dan hematokrit.

Pencegahan Demam Berdarah Dengue

  • 3M Plus: Menguras, Menutup, Mendaur ulang tempat penampungan air, plus hindari gigitan nyamuk.
  • Gunakan Kelambu atau Repelan – Terutama di pagi dan sore hari (nyamuk Aedes aktif di siang hari).
  • Larvasida (Abate) – Taburkan bubuk abate di bak air yang sulit dikuras.
  • Vaksin Dengue – Tersedia untuk yang pernah terinfeksi sebelumnya (konsultasi dokter).

Baca juga : Waspada DBD di Indonesia! Kenali Gejala, Pencegahan, dan Penanganannya

Pengobatan DBD

Tidak ada obat khusus untuk DBD. Penanganan utama meliputi:

  • Istirahat dan asupan cairan yang cukup.
  • Obat penurun demam (hindari aspirin/ibuprofen karena risiko perdarahan).
  • Pemantauan ketat di rumah sakit jika terjadi tanda bahaya (muntah terus-menerus, perdarahan, syok).

Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui TelegramFacebookTwitter/X. Berikan DONASI terbaikmu untuk perkembangan website infolabmed.com melalui Donasi via DANA.

Rachma Amalia Maharani
Rachma Amalia Maharani Halo saya lulusan Teknologi Laboratorium Medik yang memiliki ketertarikan besar pada dunia kesehatan dan laboratorium klinik. Berpengalaman dalam praktik laboratorium selama masa studi dan magang, terbiasa bekerja secara teliti, disiplin, dan bertanggung jawab. Saya juga aktif mengembangkan diri melalui pembelajaran mandiri. I am looking for opportunities to contribute further to the health industry to be able to apply the knowledge and interests that I have. Let's connect on Linkedin in my Portfolio https://rachma-mlt.framer.website/

Post a Comment