Darah EDTA Tahan Berapa Jam? Ini Batas Waktu Penyimpanan untuk Hasil Akurat

Table of Contents

Darah EDTA Tahan Berapa Jam? Ini Batas Waktu Penyimpanan untuk Hasil Akurat


INFOLABMED.COM – Darah EDTA adalah sampel darah yang dicampur dengan antikoagulan EDTA (Ethylenediaminetetraacetic acid) untuk mencegah penggumpalan. 

Sampel ini umumnya digunakan untuk pemeriksaan hematologi seperti hitung darah lengkap (HDL), apusan darah, atau tes hemoglobin. 

Baca Juga: Jenis Antikoagulan yang Wajib Diketahui oleh ATLM: Panduan Lengkap untuk Pemeriksaan Laboratorium

Namun, berapa lama darah EDTA bisa bertahan sebelum akhirnya tidak layak diperiksa?

Stabilitas Darah EDTA Berdasarkan Jenis Pemeriksaan

1. Pemeriksaan Hematologi Rutin (HDL, Leukosit, Eritrosit, Trombosit)

  • Suhu Ruang (20–25°C): 8–12 jam
    • Sel darah merah (eritrosit) mulai rusak setelah 12 jam.
    • Trombosit bisa menggumpal jika terlalu lama.
  • Suhu 2–8°C (Lemari Pendingin): 24–48 jam
    • Penyimpanan dingin memperlambat kerusakan sel, tetapi tidak disarankan untuk pemeriksaan apusan darah karena morfologi sel bisa berubah.

2. Pemeriksaan Apusan Darah (Blood Smear)

  • Waktu Ideal: ≤1 jam setelah pengambilan
    • Jika terlalu lama, sel darah putih (leukosit) bisa mengalami perubahan bentuk.
    • Apusan darah sebaiknya dibuat segera setelah pengambilan sampel.

3. Pemeriksaan ESR (Laju Endap Darah)

  • Maksimal 4 jam jika disimpan pada suhu ruang.
    • Lebih dari itu, hasil bisa tidak akurat karena sel darah mulai mengendap secara alami.

Apa yang Terjadi Jika Darah EDTA Disimpan Terlalu Lama?

  • Hemolisis: Sel darah merah pecah, menyebabkan hasil hemoglobin dan MCV tidak valid.
  • Pembentukan Mikroklot: Darah bisa menggumpal halus, mengganggu penghitungan trombosit.
  • Perubahan Morfologi Sel: Leukosit bisa mengkerut atau pecah, menyulitkan identifikasi mikroskopis.

Tips Penyimpanan Darah EDTA yang Benar

  1. Segera bawa ke lab (≤2 jam setelah pengambilan).
  2. Jangan simpan di freezer karena bisa merusak sel darah.
  3. Hindari goncangan berlebihan untuk mencegah hemolisis.
  4. Jika harus disimpan, gunakan suhu 2–8°C dan periksa dalam 24 jam.

Darah EDTA idealnya diperiksa dalam 8–12 jam jika disimpan di suhu ruang, atau 24 jam jika didinginkan. 

Baca Juga: Warna dan Fungsi Tabung Darah: Pentingnya Penggunaan Vacutainer dalam Tes Laboratorium

Untuk hasil terbaik, proses sampel secepat mungkin!

Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui TelegramFacebook, dan Twitter/X. Dukung kami dengan Donasi via DANA untuk konten edukasi berkualitas.


Artikel ini penting bagi tenaga medis, laboratorium, atau pasien yang ingin memastikan sampel darah EDTA tetap stabil untuk hasil akurat. Semoga bermanfaat!

Fitri Aisyah
Fitri Aisyah Selamat datang di my blog! Blog ini membahas dunia laboratorium medik dengan cara yang mudah dipahami. Dari teknik pemeriksaan, interpretasi hasil laboratorium, hingga tips seputar kesehatan, semuanya dikemas simpel, jelas, dan berbasis bukti ilmiah. Yuk, eksplorasi ilmu laboratorium bersama! 🔬🚀

Post a Comment