Apa Itu CK NAC Test? Fungsi, Prosedur, dan Interpretasi Hasilnya
INFOLABMED.COM - CK NAC Test adalah salah satu pemeriksaan laboratorium yang digunakan untuk mengukur kadar enzim Creatine Kinase (CK) dalam darah.
Enzim ini berperan penting dalam metabolisme energi, terutama di jaringan otot, jantung, dan otak.
Baca Juga: Patofisiologi CK Total: Mekanisme Peningkatan dan Peran NAC dalam Tes Laboratorium
Pemeriksaan ini sering digunakan untuk mendiagnosis kerusakan otot, serangan jantung, atau kondisi medis lainnya.
Apa Itu CK NAC Test?
CK NAC Test adalah metode pengukuran enzim Creatine Kinase menggunakan N-Acetyl Cysteine (NAC) sebagai aktivator.
Tes ini membantu mendeteksi peningkatan kadar CK dalam darah, yang dapat mengindikasikan kerusakan jaringan atau penyakit tertentu.
Fungsi CK NAC Test
- Diagnosis Serangan Jantung – Kadar CK meningkat saat terjadi kerusakan otot jantung.
- Deteksi Gangguan Otot – Seperti miopati, distrofi otot, atau cedera otot berat.
- Pemantau Kondisi Medis – Misalnya setelah operasi atau trauma fisik.
Prosedur Pemeriksaan
- Sampel darah diambil dari vena di lengan.
- Tidak diperlukan puasa sebelum tes.
- Hasil biasanya tersedia dalam 1-2 hari.
Interpretasi Hasil CK NAC Test
- Normal: 38–174 U/L (pria), 26–140 U/L (wanita).
- Tinggi: Menandakan kemungkinan kerusakan otot, serangan jantung, atau inflamasi.
Baca Juga: Memahami Tes CK-NAC: Pentingnya dalam Mendiagnosis Kerusakan Otot
Jika hasil tes Anda abnormal, konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui channel Telegram, Facebook, Twitter/X. Berikan DONASI terbaikmu untuk perkembangan website infolabmed.com melalui Donasi via DANA.***
Post a Comment