Thrombin Clotting Time (TCT): Pemeriksaan Penting untuk Gangguan Pembekuan Darah
Table of Contents
INFOLABMED.COM - Thrombin Clotting Time (TCT) atau Thrombin Time (TT) adalah tes laboratorium yang mengukur waktu yang dibutuhkan darah untuk membeku setelah ditambahkan thrombin.
Tes Thrombin Time (TT) penting untuk mengevaluasi gangguan pada tahap akhir proses pembekuan darah, terutama yang melibatkan konversi fibrinogen menjadi fibrin.
Baca juga : Prothrombin Fragment 1 + 2 (F1 + 2): Penanda Penting dalam Kondisi Hiperkoagulasi
Mengapa Tes TCT Diperlukan?
TCT membantu mendiagnosis:
- Disseminated Intravascular Coagulation (DIC)
- Gangguan fibrinogen (afibrinogenemia, dysfibrinogenemia)
- Penyakit hati berat
- Efek terapi heparin
- Multiple myeloma
Proses Pembekuan Darah yang Diukur TCT
- Thrombin mengubah fibrinogen → fibrin
- Fibrin membentuk jaring untuk pembekuan darah
- TCT mengukur waktu proses ini terjadi
Nilai Normal TCT
- 15-20 detik (tergantung laboratorium)
Interpretasi Hasil Abnormal
Hasil | Kondisi yang Mungkin |
---|---|
TCT memanjang (>20 detik) | - Defisiensi fibrinogen - DIC - Penyakit hati - Terapi heparin |
TCT memendek (<15 detik) | - Trombositosis |
Prosedur Pemeriksaan TCT
Persiapan:
- Tidak perlu puasa
- Sampel diambil sebelum pemberian antikoagulan
Pengambilan Sampel:
- Darah diambil 7 mL menggunakan tabung biru (sodium citrate)
- Hindari hemolisis
- Segera campur dengan antikoagulan
Analisis Laboratorium:
- Thrombin ditambahkan ke sampel plasma
- Waktu pembentukan bekuan diukur
Faktor yang Mempengaruhi Hasil
- Obat: Heparin, streptokinase (memanjangkan TCT)
- Hemolisis sampel
- Suhu penyimpanan sampel
Kondisi Klinis Terkait
- DIC: TCT memanjang karena konsumsi fibrinogen
- Sirosis hati: Produksi fibrinogen menurun
- Multiple myeloma: Protein abnormal mengganggu pembekuan
Yang Perlu Diperhatikan
- Hasil TCT harus dikorelasikan dengan tes koagulasi lain (PT, aPTT, fibrinogen)
- Monitor perdarahan setelah pengambilan sampel
Baca juga : Tes Saring Hemostasis : Tes Fibrinogen
Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat medis, konsultasikan dengan profesional kesehatan.
Ikuti kami di Telegram, Facebook, dan Twitter/X. Dukung kami via DANA.***
Post a Comment