Tes ANCA/MPO/PR3 Antibodies: Penting untuk Diagnosis Vaskulitis Autoimun

Table of Contents
Tes ANCA/MPO/PR3 Antibodies: Penting untuk Diagnosis Vaskulitis Autoimun


INFOLABMED.COM - Tes ANCA/MPO/PR3 antibodies adalah pemeriksaan darah yang digunakan untuk mendeteksi adanya autoantibodi yang menyerang protein neutrofil dalam tubuh. 

Tes ini sangat penting dalam mendiagnosis vaskulitis autoimun, sekelompok penyakit yang menyebabkan peradangan pembuluh darah kecil.

Baca juga: Cytoplasmic Neutrophil Antibodies, Serum - Seri Pemeriksaan Laboratorium Klinik

Apa Itu ANCA, MPO, dan PR3 Antibodies?

  • ANCA (Antineutrophil Cytoplasmic Antibodies): Autoantibodi yang menyerang protein dalam neutrofil (sel darah putih).
  • MPO (Myeloperoxidase): Protein yang sering menjadi target ANCA, terkait dengan mikroskopik poliangiitis (MPA) dan eosinofilik granulomatosis dengan poliangiitis (EGPA).
  • PR3 (Proteinase 3): Protein lain yang menjadi target ANCA, terutama terkait dengan granulomatosis dengan poliangiitis (GPA).

Kapan Tes ANCA/MPO/PR3 Dibutuhkan?

Tes ini direkomendasikan jika pasien menunjukkan gejala vaskulitis autoimun, seperti:

  • Gejala awal: Demam, kelelahan, penurunan berat badan, nyeri otot/sendi.
  • Gejala lanjutan:
    • Ginjal: Protein dalam urine, gagal ginjal.
    • Paru-paru: Batuk, sesak napas.
    • Kulit: Ruam atau granuloma.
    • Hidung & Telinga: Mimisan, gangguan pendengaran.

Prosedur Tes

  • Sampel darah diambil dari pembuluh vena di lengan.
  • Tidak perlu puasa sebelum tes.
  • Hasil biasanya keluar dalam 7 hari kerja, tergantung laboratorium.

Interpretasi Hasil Tes

1. Hasil Positif

  • PR3 + c-ANCAGranulomatosis dengan Poliangiitis (GPA).
  • MPO + p-ANCAMikroskopik Poliangiitis (MPA) atau EGPA.
  • Atypical p-ANCA: Ditemukan pada penyakit radang usus (kolitis ulseratif/Crohn).

2. Hasil Negatif

  • Tidak menutup kemungkinan vaskulitis, tetapi lebih kecil.
  • 20-30% pasien vaskulitis bisa negatif ANCA.

Tes Tambahan untuk Diagnosis Lebih Akurat

  • Biopsi jaringan (ginjal, kulit, paru) untuk konfirmasi.
  • ESR & CRP untuk menilai peradangan.
  • Tes fungsi ginjal (kreatinin, urine).

Pentingnya Pemantauan

Kadar ANCA/MPO/PR3 bisa digunakan untuk:

  • Memantau respons terapi.
  • Mendeteksi kekambuhan penyakit.

Baca juga: Tes Darah ANCA (Anti-Neutrophil Cytoplasmic Antibody) dan Signifikansinya dalam Diagnosa Penyakit

Tes ANCA/MPO/PR3 membantu mendiagnosis vaskulitis autoimun, tetapi hasilnya harus dikombinasikan dengan gejala klinis dan biopsi. 

Jika Anda memiliki gejala yang mencurigakan, konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.

Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.***

Nisriyna.
Nisriyna. semoga tulisan-tulisan ini bisa bermanfaat dan menginspirasi:) Let's connect in Linked in [Nisriyna N]

Post a Comment