Pemeriksaan RPR: Skrining Cepat Deteksi Dini Sifilis
INFOLABMED.COM –Apa itu Pemeriksaan RPR? Pemeriksaan RPR (Rapid Plasma Reagin) adalah tes darah non‑treponemal untuk skrining awal sifilis.
Tes ini mendeteksi antibodi non‑spesifik (reagin) yang muncul saat jaringan rusak oleh infeksi Treponema pallidum
Baca Juga: PEMERIKSAAN SIFILIS
Tujuan dan Manfaat Skrining
Tes RPR digunakan untuk:
- Mendeteksi sifilis pada fase awal atau laten
- Memantau respon terapi (titer antibodi menurun jika pengobatan efektif)
- Menyaring darah donor
Prosedur Pemeriksaan
- Ambil darah vena tanpa persiapan khusus
- Pisahkan serum atau plasma
- Campurkan dengan antigen berpartikel arang di slide atau kartu
- Putar selama 4–8 menit dan periksa aglutinasi — munculnya flokulasi menandai hasil reaktif (
Interpretasi Hasil
- Negatif/Non‑reaktif: Tidak ada antibodi ditemukan
- Positif/Reaktif: Adanya antibodi, menandakan infeksi aktif atau sebelumnya. Namun, hasil ini belum konklusif
Selalu perlu konfirmasi dengan tes treponemal (TPHA, FTA‑ABS) untuk diagnosa definitif
Kekurangan & Kemungkinan Positif Palsu
RPR sensitif namun tidak spesifik. Positif palsu bisa terjadi jika pasien mengalami:
- Penyakit autoimun (SLE), TBC, malaria, penyakit Lyme
- Kehamilan, pneumonia, atau menggunakan narkoba suntik
Waktu Skrining yang Tepat
- Segera setelah gejala awal (ulkus, ruam) muncul
- Saat medical check-up rutin, terutama Ibu hamil, pekerja seks, atau individu berisiko tinggi
- Untuk memantau efektivitas terapi, karena titer menurun setelah pengobatan
Konfirmasi dan Tindak Lanjut
Jika RPR reaktif:
- Lakukan tes treponemal (TPHA, FTA‑ABS)
- Jika positif, diagnosis sifilis ditegakkan
- Antibiotik (misalnya penisilin) diresepkan
- Pemantauan rutin titer RPR dilakukan untuk memastikan respons terapi
Pemeriksaan RPR adalah alat skrining cepat dan sensitif untuk mendeteksi sifilis.
Tes ini ideal digunakan sebagai langkah awal dan untuk evaluasi terapi.
Baca Juga: Memahami Prinsip Pemeriksaan Sifilis dengan Metode Rapid Test
Hasil positif wajib dikonfirmasi dengan tes treponemal guna memastikan diagnosis. Pemantauan berkala akan membantu menilai keberhasilan pengobatan.
Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui chanel Telegram, Facebook, Twitter/X. Berikan DONASI terbaikmu untuk perkembangan website infolabmed.com melalui Donasi via DANA.***
Post a Comment