Natural Killer Cells (NK Cells): Pembunuh Alami dalam Sistem Kekebalan Tubuh

Table of Contents

INFOLABMED.COM – Natural Killer Cells (NK cells) adalah sel darah putih yang berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh dengan menghancurkan sel terinfeksi virus dan sel kanker. 

Sel-sel ini disebut "pembunuh alami" karena mampu melawan ancaman tanpa perlu paparan sebelumnya terhadap patogen tertentu.

Baca juga : Mengenal Reaksi Imunologi Terhadap Virus: Pertahanan Tubuh Melawan Infeksi

Apa Itu Natural Killer Cells (NK Cells)?

NK cells termasuk dalam kelompok limfosit, sejenis sel darah putih yang juga mencakup sel B dan sel T. Berbeda dengan sel T sitotoksik yang memerlukan paparan sebelumnya untuk mengenali patogen, NK cells dapat langsung menyerang sel-sel berbahaya tanpa "pengenalan" terlebih dahulu.

Fungsi Natural Killer Cells

NK cells berperan sebagai:

• Pembunuh sel terinfeksi virus dan sel kanker sebelum menyebar.
• Pertahanan pertama sistem imun bawaan (innate immune system), bekerja lebih cepat dibandingkan respons imun adaptif.
• Penyampai sinyal imun dengan melepaskan sitokin untuk mengaktifkan sel imun lain.

Bagaimana NK Cells Bekerja?

NK cells terus memantau sel-sel tubuh dengan memeriksa penanda tertentu:

• Penghambatan (Inhibition): NK cells tidak menyerang sel yang memiliki penanda MHC-1 (penanda sel sehat).
• Aktivasi (Activation): NK cells menyerang sel yang:
  • Kehilangan atau memiliki kadar MHC-1 rendah (misalnya, sel terinfeksi virus).
  • Mengeluarkan sinyal aktivasi (seperti sel kanker).

Setelah teraktivasi, NK cells melepaskan perforin dan granzim untuk membunuh sel target.

Di Mana NK Cells Berada?

• Tumbuh di sumsum tulang dan menyebar ke organ limfatik seperti kelenjar getah bening, limpa, dan tonsil.
• Beredar dalam darah dan terdapat di organ seperti hati dan paru-paru.
• Jumlahnya sekitar 5-10% dari total limfosit dalam darah, dengan masa hidup sekitar 2 minggu.

Gangguan yang Berhubungan dengan NK Cells

• Kekurangan NK cells meningkatkan risiko infeksi (seperti HPV, herpes, CMV) dan kanker.
• Kelainan genetik seperti Classical NK Cell Deficiency (jumlah NK cells sangat rendah) atau Functional NK Cell Deficiency (NK cells tidak bekerja optimal).
• Peran dalam penyakit autoimun, asma, dan IBD, di mana NK cells dapat memengaruhi respons peradangan.

Perbedaan NK Cells dan Sel T Sitotoksik

Natural Killer Cells (NK Cells)	Sel T Sitotoksik
Bagian dari sistem imun bawaan	Bagian dari sistem imun adaptif
Tidak butuh paparan sebelumnya	Butuh paparan patogen sebelumnya
Respons cepat (dalam 3 hari)	Respons lebih lambat (sekitar 1 minggu)

Baca juga : Apa Itu Neutralizing Antibody (NAb) ?

Pertanyaan Umum tentang NK Cells

• Apa yang mengaktifkan NK cells?
  NK cells terpicu ketika sel target kehilangan penanda MHC-1 atau mengeluarkan sinyal bahaya.
• Apakah semua orang memiliki NK cells?
  Ya, kecuali pada kasus kelainan genetik langka seperti Classical NK Cell Deficiency.

Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.***