Juvenile Idiopathic Arthritis: Gejala, Penyebab, dan Penanganan Radang Sendi pada Anak
INFOLABMED.COM – Juvenile idiopathic arthritis (JIA) adalah jenis radang sendi yang paling sering terjadi pada anak di bawah 16 tahun.
Kondisi ini sebelumnya dikenal sebagai juvenile rheumatoid arthritis.
Baca juga : Rheumatoid Arthritis: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengelola Nyeri Sendi
JIA dapat menyebabkan nyeri, pembengkakan, dan kekakuan pada persendian yang berlangsung dalam waktu lama.
Apa Itu Juvenile Idiopathic Arthritis?
Juvenile idiopathic arthritis adalah penyakit autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sendi yang sehat. Akibatnya, terjadi peradangan kronis yang menyebabkan:
- Nyeri sendi
- Pembengkakan
- Kekakuan, terutama di pagi hari atau setelah bangun tidur
Beberapa anak mungkin hanya mengalami gejala selama beberapa bulan, sementara yang lain bisa mengalaminya selama bertahun-tahun.
Gejala Juvenile Idiopathic Arthritis
- Nyeri sendi – Anak mungkin terlihat pincang, terutama di pagi hari
- Pembengkakan sendi – Sering pertama kali muncul di lutut atau pergelangan tangan
- Kekakuan sendi – Anak terlihat kaku atau canggung saat bergerak
- Demam dan ruam – Pada beberapa jenis JIA, anak bisa mengalami demam tinggi dan ruam di badan
- Pembengkakan kelenjar getah bening
Jenis-Jenis Juvenile Idiopathic Arthritis
Ada beberapa subtipe JIA, antara lain:
- Oligoarticular JIA – Menyerang 1-4 sendi dalam 6 bulan pertama
- Polyarticular JIA – Memengaruhi 5 atau lebih sendi
- Systemic JIA – Disertai demam tinggi, ruam, dan peradangan organ
Penyebab dan Faktor Risiko
Penyebab pasti JIA belum diketahui, tetapi diduga melibatkan faktor:
- Genetik – Riwayat keluarga dengan penyakit autoimun
- Lingkungan – Infeksi virus atau bakteri mungkin memicu respons imun abnormal
- Jenis kelamin – Beberapa jenis JIA lebih sering terjadi pada anak perempuan
Komplikasi yang Mungkin Terjadi
Jika tidak ditangani, JIA dapat menyebabkan:
- Masalah penglihatan – Peradangan mata (uveitis) yang bisa berujung pada kebutaan
- Gangguan pertumbuhan – Sendi yang meradang dapat mengganggu pertumbuhan tulang
- Kerusakan sendi permanen
Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasikan ke dokter anak jika:
- Anak mengeluh nyeri sendi lebih dari 1 minggu
- Terlihat pembengkakan atau kemerahan di area sendi
- Anak demam disertai ruam tanpa penyebab jelas
Baca juga : Whipple's Disease: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan Infeksi Langka Ini
Penanganan Juvenile Idiopathic Arthritis
Tujuan pengobatan adalah mengontrol peradangan, mengurangi nyeri, dan mencegah kerusakan sendi. Beberapa pilihan terapi meliputi:
- Obat antiinflamasi untuk mengurangi nyeri dan pembengkakan
- Terapi fisik untuk menjaga fleksibilitas sendi
- Obat imunosupresan pada kasus berat
- Pemeriksaan mata rutin untuk mendeteksi uveitis dini
Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.***
Post a Comment