Jenis Spesimen Pemeriksaan Laboratorium TBC: Panduan Lengkap untuk Diagnosis Akurat

Table of Contents

Jenis Spesimen Pemeriksaan Laboratorium TBC Panduan Lengkap untuk Diagnosis Akurat


INFOLABMED.COM - Diagnosis tuberkulosis (TBC) memerlukan pemeriksaan laboratorium yang tepat, dan pemilihan spesimen yang sesuai menjadi kunci keakuratan hasil. 

Artikel ini akan mengulas jenis-jenis spesimen pemeriksaan laboratorium TBC berdasarkan lokasi infeksi dan metode pengumpulannya sesuai standar kesehatan Indonesia.

Baca juga : Ambroxol: Obat Pengencer Dahak yang Ampuh untuk Batuk Berdahak

Jenis Spesimen Berdasarkan Lokasi Infeksi

1. Spesimen untuk TBC Paru

  • Dahak

    Merupakan spesimen utama untuk diagnosis TBC paru melalui pemeriksaan mikroskopis.

    • Dahak spontan: Dikumpulkan langsung dari pasien
    • Dahak induksi: Diperoleh dengan bantuan nebulizer jika pasien sulit berdahak
  • Bilas Lambung

    Digunakan terutama untuk pasien anak atau orang yang tidak dapat menghasilkan dahak.

2. Spesimen untuk TBC Ekstra Paru

  • Jaringan (biopsi)
  • Cairan Serebrospinal (untuk TBC meningitis)
  • Cairan Limfa
  • Urine (untuk TBC ginjal)
  • Cairan Pleura (untuk TBC pleuritis)

Protokol Pengambilan Spesimen Dahak

Berdasarkan Permenkes No. 67 Tahun 2016, diagnosis TBC mikroskopis membutuhkan 2 spesimen dahak dengan metode pengambilan:

  1. Sewaktu-Pagi (SP)

    • Dahak pertama diambil sewaktu kunjungan ke fasilitas kesehatan
    • Dahak kedua diambil pagi hari berikutnya setelah bangun tidur
  2. Pagi-Sewaktu (PS)

    • Dahak pertama diambil pagi hari setelah bangun tidur
    • Dahak kedua diambil sewaktu pasien kembali ke fasilitas kesehatan
  3. Sewaktu-Sewaktu (SS)

    • Kedua spesimen diambil sewaktu kunjungan dengan jarak 1 jam

Tips Pengambilan Spesimen yang Optimal

✔ Pastikan dahak berasal dari paru, bukan ludah
✔ Gunakan pot dahak steril
✔ Simpan spesimen dalam suhu yang sesuai sebelum pemeriksaan
✔ Hindari kontaminasi selama pengambilan

Pentingnya Pemeriksaan Lanjutan

Selain mikroskopis, spesimen dapat diperiksa dengan:

  • Tes Cepat Molekuler (TCM)
  • Kultur
  • Uji Sensitivitas Obat

Pemilihan spesimen yang tepat dan pengambilan sesuai protokol sangat menentukan akurasi diagnosis TBC. 

Baca juga : Prosedur Pemeriksaan Tuberkulosis Menggunakan TCM (Pra Analisis, Analisis dan Pasca Analisis)

Petugas kesehatan harus memastikan teknik pengumpulan yang benar untuk menghindari hasil false negative.

Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui TelegramFacebook, dan Twitter/XDukung pengembangan kami via Donasi DANA.***

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment