Bau Urine dalam Pemeriksaan Urinalisis: Arti di Balik Aroma Tidak Biasa
INFOLABMED.COM – Selain warna dan kandungan kimiawi, bau urine juga menjadi bagian penting dalam pemeriksaan urinalisis.
Bau normal urine umumnya bersifat aromatik karena kandungan asamnya.
Baca juga : Pemeriksaan Mikroskopik Sedimen Urin | Update ATLM
Namun, berbagai kondisi medis, makanan, dan obat-obatan dapat mengubah bau urine menjadi tidak biasa, yang mungkin mengindikasikan masalah kesehatan tertentu.
Bau Urine Normal
Urine sehat biasanya memiliki bau aromatik yang khas.
Arti Bau Urine Abnormal dan Penyebabnya
Bau Urine | Penyebab |
---|---|
Musty (Apek) | Konsumsi makanan seperti asparagus atau bawang putih |
Manis/Buah | Ketonuria (misalnya pada diabetes tidak terkontrol) |
Gula Terbakar | Maple syrup urine disease (kelainan metabolik langka) |
Aroma Bir | Oathouse urine disease (malabsorpsi metionin) |
Bau Amis/Tengik | Phenylketonuria (PKU), trimethylaminuria, atau infeksi saluran kemih (ISK) |
Ammonia | Urine yang dibiarkan terlalu lama atau infeksi bakteri |
Faktor yang Mempengaruhi Bau Urine
- Lama Penyimpanan Sampel: Jika urine dibiarkan terlalu lama, bakteri dapat mengurai urea menjadi amonia, menyebabkan bau menyengat.
- Obat-obatan: Antibiotik, estrogen, paraldehid, dan vitamin tertentu dapat mengubah bau urine.
- Makanan: Asparagus, bawang putih, dan beberapa jenis makanan lain dapat menyebabkan bau musty atau tidak sedap.
Kapan Harus Waspada?
Bau urine yang tidak biasa, terutama jika disertai gejala seperti nyeri saat buang air kecil, demam, atau urine keruh, bisa menandakan infeksi saluran kemih (ISK) atau gangguan metabolik.
Jika Anda mencurigai adanya masalah kesehatan, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Baca juga : Metode Pengumpulan Sampel Urin: Panduan Lengkap untuk Pemeriksaan Urin yang Akurat
Memahami arti bau urine dapat membantu mendeteksi dini masalah kesehatan. Jika Anda mengalami perubahan bau urine yang tidak wajar, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke tenaga medis!
Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui chanel Telegram Link, Facebook Link, Twitter/X Link. Berikan DONASI terbaikmu untuk perkembangan website infolabmed.com melalui Donasi via DANA Link.***
Post a Comment