Tes HbA1c: Pentingnya Pemeriksaan untuk Kontrol Diabetes
Table of Contents
INFOLABMED.COM - Tes HbA1c (hemoglobin terglikasi) adalah pemeriksaan darah yang mengukur kadar gula darah rata-rata selama 2-3 bulan terakhir.
Tes HbA1c digunakan untuk diagnosis diabetes tipe 2 dan memantau efektivitas pengobatan diabetes.
Baca juga : HbA1c Untuk Diagnosis Diabetes | Seri Edukasi ATLM
Mengapa Tes HbA1c Diperlukan?
- Diagnosis diabetes tipe 2 (tanpa perlu puasa)
- Memantau kontrol gula darah pada penderita diabetes
- Menilai risiko komplikasi (kerusakan saraf, ginjal, mata)
Kapan Harus Melakukan Tes HbA1c?
- Saat pertama kali didiagnosis diabetes
- Setiap 3-6 bulan bagi penderita diabetes
- Jika berisiko tinggi diabetes (obesitas, riwayat keluarga)
Persiapan Tes HbA1c
- Tidak perlu puasa
- Sampel darah diambil dari pembuluh vena di lengan
- Hasil biasanya keluar dalam 7 hari kerja
Interpretasi Hasil Tes HbA1c
Nilai HbA1c (mmol/mol) | Kategori |
---|---|
< 42 | Normal |
42–47 | Prediabetes (risiko tinggi diabetes) |
≥ 48 | Diabetes |
Catatan:
- Target HbA1c < 48 mmol/mol untuk penderita diabetes.
- Nilai tinggi meningkatkan risiko komplikasi.
Siapa yang Tidak Bisa Menggunakan HbA1c untuk Diagnosis?
- Wanita hamil
- Anak-anak dengan gejala diabetes tipe 1
- Pasien dengan kelainan hemoglobin (thalassemia, anemia)
- Setelah transfusi darah
Faktor yang Mempengaruhi Hasil HbA1c
- Anemia defisiensi besi → hasil lebih tinggi
- Pendarahan berat → hasil lebih rendah
- Obat-obatan (steroid, antipsikotik)
Tes Alternatif Jika HbA1c Tidak Akurat
- Tes toleransi glukosa oral (TTGO)
- Pemeriksaan gula darah puasa
Baca juga : Penjelasan Tes Patologi Dalam Memahami Pemeriksaan HbA1c
Tes HbA1c adalah alat penting untuk diagnosis dan manajemen diabetes. Jika hasil Anda abnormal, konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.***
Post a Comment