Stool Culture & Ova Parasites: Pemeriksaan untuk Deteksi Infeksi Saluran Cerna
INFOLABMED.COM - Stool culture dan stool for ova & parasites adalah pemeriksaan laboratorium untuk mengidentifikasi bakteri, parasit, atau telur cacing dalam tinja yang dapat menyebabkan gangguan saluran pencernaan seperti diare persisten, nyeri perut, atau demam.
Tes Stool culture dan stool for ova & parasites penting terutama bagi pasien dengan gejala menetap atau riwayat bepergian ke daerah endemik.
Baca juga : Panduan Menggunakan Stool Collection Kit untuk Mengumpulkan Sampel Feses
Mengapa Pemeriksaan Stool culture dan stool for ova & parasitesDiperlukan?
Saluran cerna mengandung banyak bakteri dan jamur normal, tetapi beberapa dapat menjadi patogen karena:
- Penggunaan antibiotik yang mengganggu keseimbangan flora usus
- Paparan makanan/minuman terkontaminasi (misalnya daging kurang matang atau air kotor)
- Daya tahan tubuh rendah (imunosupresi)
Pemeriksaan ini membantu dokter mendiagnosis:
- Infeksi bakteri (Salmonella, Shigella, Campylobacter, E. coli)
- Infeksi parasit (Giardia lamblia, Entamoeba histolytica, cacing usus)
- Kolitis akibat Clostridium difficile (produksi toksin)
Nilai Normal Hasil Pemeriksaan Stool culture dan stool for ova & parasites
- Flora usus normal, tidak ditemukan patogen atau parasit
Penyebab Hasil Abnormal
Hasil positif dapat mengindikasikan:
- Enterokolitis bakteri (misalnya demam tifoid, disentri)
- Infeksi parasit (giardiasis, amebiasis)
- Infeksi protozoa atau cacing usus (seperti cacing pita)
Faktor yang Mempengaruhi Hasil Tes Stool culture dan stool for ova & parasites
- Penggunaan antibiotik, barium, atau minyak mineral dapat memberi hasil negatif palsu
- Kontaminasi sampel dengan urine atau tisu toilet
- Penundaan pengiriman sampel ke laboratorium
Prosedur Pengambilan Sampel Tinja
Persiapan:
- Tidak perlu puasa
- Hindari kontaminasi dengan urine atau tisu toilet (gunakan wadah plastik khusus)
Pengumpulan Sampel:
- Kumpulkan 5 mL tinja dalam wadah steril berpenutup
- Untuk pemeriksaan parasit, gunakan vial berisi cairan fiksatif agar sampel stabil di suhu ruang
- Alternatif: Swab rektal (kapas dimasukkan 2–3 cm lalu diputar)
Pengiriman Sampel:
- Labeli wadah dan segera kirim ke lab (sampel tidak boleh lebih dari 2 jam tanpa pengawet)
Kapan Tes Stool culture dan stool for ova & parasitesDianjurkan?
- Diare >7 hari, terutama pada pasien imunokompromais
- Tinja berdarah atau berlendir
- Riwayat bepergian ke daerah endemik parasit
- Gejala tidak membaik dengan pengobatan standar
Pemeriksaan stool culture dan ova parasites adalah langkah penting untuk mendeteksi penyebab infeksi saluran cerna.
Baca juga : Kenali Arti Leukosit dalam Feses: Tanda Infeksi atau Peradangan Usus yang Perlu Diwaspadai
Jika hasil tes Stool culture dan stool for ova & parasites Anda abnormal, konsultasikan dokter untuk terapi yang tepat.
Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.***
Post a Comment