Sims-Huhner Test: Fungsi, Prosedur, dan Hasil Tes Kesuburan & Kasus Pemerkosaan

Table of Contents

Sims-Huhner Test: Fungsi, Prosedur, dan Hasil Tes Kesuburan & Kasus Pemerkosaan


INFOLABMED.COM - Sims-Huhner Test adalah tes yang digunakan untuk mengevaluasi kesuburan pada pria dengan menganalisis jumlah dan pergerakan sperma dalam lendir serviks setelah hubungan intim tanpa pengaman. 

Tes Sims-Huhner Test  juga digunakan dalam kasus dugaan pemerkosaan untuk membuktikan keberadaan sperma.

Baca juga : Cek Hormon Kesuburan Pria: Pentingnya Memeriksa Kesehatan Reproduksi untuk Meraih Impian Memiliki Momongan

Apa itu Sims-Huhner Test?

Tes Sims-Huhner Test  mengukur kemampuan sperma untuk bertahan dan menembus lendir serviks (cervical mucus) pada masa subur wanita. 

Waktu terbaik untuk melakukan tes adalah 1–2 hari sebelum ovulasi, ketika lendir serviks lebih elastis (spinnbarkeit/SBK) dan mengandung lebih banyak sodium, yang dapat dilihat dari pola ferning (berbentuk seperti daun pakis) saat dikeringkan di atas kaca objek.

Tujuan Pemeriksaan

  1. Evaluasi Infertilitas – Memeriksa apakah lingkungan serviks mendukung kelangsungan hidup sperma.
  2. Kasus Hukum (Pemerkosaan) – Mendokumentasikan keberadaan sperma sebagai bukti forensik.

Nilai Normal

  • Elastisitas Lendir (SBK): Cukup untuk penetrasi sperma.
  • Sperma Motil: 6–20 per lapangan pandang mikroskop.

Penyebab Hasil Abnormal

  • Infertilitas – Jika sperma tidak bergerak aktif, lingkungan serviks mungkin tidak mendukung.
  • Kasus Pemerkosaan – Deteksi sperma dalam lendir serviks.

Faktor yang Mempengaruhi Hasil

  • Waktu Pengambilan Sampel: Harus 2–4 jam setelah berhubungan (maksimal 6 jam).
  • Persiapan Pasien:
    • Wanita tidak boleh menggunakan pelumas, berendam, atau douche setelah berhubungan.
    • Pria harus puasa ejakulasi 3 hari sebelum tes.
    • Wanita harus berbaring 15–30 menit setelah berhubungan sebelum tes.

Prosedur Tes

  1. Pasien diposisikan lithotomy (berbaring dengan kaki di sangga).
  2. Spekulum tanpa pelumas dimasukkan ke vagina.
  3. Sampel lendir serviks diambil dengan alat khusus.
  4. Sampel segera dikirim ke lab untuk analisis.

Baca juga : Prosedur Pemeriksaan Sperma di Laboratorium: Evaluasi Potensi Kesuburan Pria

Peringatan Khusus

  • Untuk kasus pemerkosaan, sampel harus disegel, diberi label bukti hukum, dan ditandatangani oleh setiap pihak yang menanganinya.

Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.***

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment