Semen Analysis (Seminal Cytology, Sperm Count): Pentingnya Tes Kesuburan Pria

Table of Contents

Semen Analysis (Seminal Cytology, Sperm Count) Pentingnya Tes Kesuburan Pria


INFOLABMED.COM - Semen analysis (seminal cytology, sperm count) adalah tes diagnostik paling umum dalam pemeriksaan infertilitas pria. 

Jika hasil tes menunjukkan jumlah sperma rendah atau kelainan lainnya, biasanya diperlukan pengujian ulang setidaknya 7 hari kemudian. 

Baca juga : Teknik Pengambilan Sperma dari Testis: Solusi untuk Infertilitas Pria

Analisis ini mencakup volume semen, jumlah sperma, persentase sperma normal, motilitas sperma, dan pH.

Apa yang Diukur dalam Semen Analysis?

  1. Volume Semen

    • Normal: 2–5 mL
    • Volume terlalu kecil atau besar dapat memengaruhi jumlah sperma dan kesuburan.
  2. Jumlah Sperma (Sperm Count)

    • Normal: 20–250 juta/mL
    • Jumlah di bawah normal dapat mengindikasikan infertilitas.
  3. Motilitas Sperma

    • Normal: >60% bergerak aktif
    • Sperma yang tidak bergerak atau lambat mengurangi peluang pembuahan.
  4. Bentuk Sperma (Morfologi)

    • Normal: >60% berbentuk normal
    • Semakin banyak sperma abnormal, semakin rendah kesuburan.

Nilai Normal Semen Analysis

  • Volume: 2–5 mL
  • pH: 7.3–7.8
  • Warna: Putih keabuan
  • Jumlah Sperma: 20–250 juta/mL
  • Motilitas: >60%
  • Sperma Normal: >60%

Penyebab Hasil Abnormal

  • Jumlah Sperma Rendah:
    • Kriptorkidismus (testis tidak turun)
    • Sindrom Klinefelter
    • Infeksi orchitis (radang testis)
    • Efek obat (kemoterapi, cimetidine, estrogen)

Prosedur Tes Semen Analysis

Sebelum Tes:

  • Hindari hubungan seksual dan alkohol 2–3 hari sebelumnya.

Saat Pengambilan Sampel:

  • Dikumpulkan melalui masturbasi di klinik/lab.
  • Jika di rumah, gunakan kondom silastik tanpa pelumas.

Setelah Tes:

  • Jangan simpan di kulkas, bawa ke lab dalam 1 jam.

THE EVIDENCE FOR PRACTICE

Jika hasil awal normal, observasi lanjutan dilakukan. Tes ulang disarankan setelah 4 bulan untuk menyesuaikan siklus spermatogenesis.

Baca juga : Prosedur Pemeriksaan Sperma di Laboratorium: Panduan Lengkap

Peringatan Klinis:

  • Tes ini juga digunakan untuk memastikan keberhasilan vasektomi (tidak ada sperma dalam sampel).

Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.***

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment