Scrotal Ultrasound (Ultrasound of Testes): Fungsi, Prosedur, dan Hasil Pemeriksaan

Table of Contents

INFOLABMED.COM - Scrotal Ultrasound (Ultrasound of Testes) adalah metode pemeriksaan non-invasif yang menggunakan gelombang ultrasonografi untuk memvisualisasikan struktur dalam skrotum dan testis. 

Pemeriksaan Scrotal Ultrasound (Ultrasound of Testes) membantu mendiagnosis berbagai kondisi, mulai dari infeksi, tumor, hingga kegawatdaruratan seperti torsio testis.

Baca juga : Mengenal Pelvic Sonogram: Pemeriksaan Aman untuk Deteksi Masalah Ginekologis dan Kehamilan

Apa Itu Scrotal Ultrasound?

Ultrasonografi adalah teknik diagnostik yang memanfaatkan gelombang suara untuk mencitrakan organ dalam tubuh. 

Dalam Scrotal Ultrasound, transduser diletakkan di atas kulit skrotum untuk menangkap pantulan gelombang suara dari testis dan struktur sekitarnya. 

Hasilnya kemudian diubah menjadi gambar visual di layar monitor.

Kegunaan Scrotal Ultrasound

Pemeriksaan ini digunakan untuk:

• Menilai benjolan atau massa di skrotum
• Mendiagnosis infeksi seperti epididimitis atau orkitis
• Mengevaluasi nyeri skrotum atau trauma
• Menemukan testis yang tidak turun (kriptorkidisme)
• Memantau pasien dengan riwayat kanker testis

Prosedur Scrotal Ultrasound

Persiapan:

• Tidak perlu puasa sebelum pemeriksaan.
• Pasien akan diberi penjelasan tentang prosedur.

Pelaksanaan:

1. Pasien berbaring telentang di meja pemeriksaan.
2. Skrotum disangga dengan handuk atau dipegang oleh pemeriksa.
3. Gel konduktif dioleskan ke area skrotum.
4. Transduser digerakkan di atas kulit untuk menangkap gambar.
5. Hasil direkam dan dicetak untuk dianalisis.

Setelah Pemeriksaan:

• Gel dibersihkan dari kulit.
• Hasil abnormal dilaporkan ke dokter.

Hasil Pemeriksaan

Normal:

• Ukuran, bentuk, lokasi, dan aliran darah testis normal.

Abnormal (Indikasi Masalah Kesehatan):

• Tumor jinak atau ganas
• Epididimitis (radang epididimis)
• Hidrokel (penumpukan cairan)
• Hematokel (darah dalam skrotum)
• Torsio testis (kondisi gawat darurat)
• Varikokel (pembesaran vena skrotum)
• Testis tidak turun (kriptorkidisme)

Kondisi Darurat: Torsio Testis

Torsio testis adalah keadaan darurat yang memerlukan penanganan segera. Jika terdeteksi melalui USG, dokter harus segera mengambil tindakan.

Faktor yang Mempengaruhi Hasil

• Kualitas kontak transduser dengan kulit.

Scrotal Ultrasound adalah pemeriksaan aman dan efektif untuk mendeteksi kelainan pada testis dan skrotum. 

Baca juga : Prostate Sonogram: Fungsi, Prosedur, dan Hasil Pemeriksaan Ultrasonografi Prostat

Jika Anda mengalami gejala seperti nyeri, pembengkakan, atau benjolan, konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.***