Renal Function Tests: Pemeriksaan Lengkap untuk Menilai Kesehatan Ginjal

Table of Contents

Renal Function Tests: Pemeriksaan Lengkap untuk Menilai Kesehatan Ginjal


INFOLABMED.COM – Renal function tests (tes fungsi ginjal) adalah serangkaian pemeriksaan untuk mengevaluasi kinerja ginjal dalam menyaring dan membuang limbah metabolisme dari tubuh.

 Ginjal yang sehat berperan penting dalam menjaga keseimbangan elektrolit, tekanan darah, dan produksi sel darah merah.

Baca juga : Memahami Tes Kreatinin: Prosedur, Tujuan, dan Pentingnya bagi Kesehatan Ginjal

Mengapa Renal Function Tests Penting?

Ginjal memiliki fungsi utama:

  • Filtrasi: Menyaring limbah seperti ureum dan kreatinin
  • Ekskresi: Membuang racun melalui urine
  • Regulasi: Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit

Gangguan fungsi ginjal dapat menyebabkan penumpukan zat beracun dalam darah, yang berbahaya bagi kesehatan.

Parameter Utama dalam Renal Function Tests

1. Ureum Darah (Blood Urea)

  • Nilai normal: 15–40 mg/dL
  • Peningkatan: Gagal ginjal, dehidrasi, obstruksi saluran kemih
  • Penurunan: Gangguan hati, kehamilan
  • Metode pemeriksaan: DAM (Diacetyl Monoxime) atau enzimatik (urease)

2. Kreatinin Serum

  • Nilai normal: 0,6–1,2 mg/dL
  • Indikator terbaik fungsi ginjal karena kadar stabil dalam darah
  • Peningkatan: Gangguan filtrasi ginjal (penurunan GFR)
  • Metode pemeriksaan:
    • Jaffe’s method (reaksi dengan pikrat basa)
    • Creatininase method (enzimatik, lebih spesifik)

3. Asam Urat (Uric Acid)

  • Nilai normal:
    • Pria: 3,4–7,0 mg/dL
    • Wanita: 2,5–6,0 mg/dL
  • Peningkatan: Gout, penyakit ginjal, leukemia
  • Metode pemeriksaanUricase method

4. Tes Clearance (Ureum & Kreatinin Clearance)

  • Mengukur laju filtrasi glomerulus (GFR)
  • Kreatinin clearance lebih akurat daripada ureum
  • Rumus:
    Clearance = (Konsentrasi urine × Volume urine) / Konsentrasi darah
    
  • Nilai normal kreatinin clearance: 90–120 mL/menit

5. Cystatin C

  • Marker baru untuk GFR, lebih sensitif daripada kreatinin
  • Nilai normal: 0,8–1,03 mg/L
  • Metode pemeriksaan:
    • Immunoassay fluoresens
    • Nephelometri

6. Mikroalbuminuria

  • Kadar albumin urine 30–300 mg/24 jam
  • Tanda awal kerusakan ginjal pada diabetes
  • Metode pemeriksaan: Immunoturbidimetri

Kapan Harus Melakukan Renal Function Tests?

Pemeriksaan ini direkomendasikan jika:

  • Ada gejala gangguan ginjal (bengkak, urine berbusa, nyeri pinggang)
  • Riwayat diabetes atau hipertensi
  • Pemantauan pasien gagal ginjal kronis
  • Skrining sebelum operasi besar

Baca juga : Diagnosis dan Skrining untuk Penyakit Ginjal: Urinalisis

Interpretasi Hasil Tes Fungsi Ginjal

ParameterNormalGangguan Ginjal
Ureum                        15–40 mg/dL           >40 mg/dL
Kreatinin0,6–1,2 mg/dL>1,2 mg/dL
GFR>90 mL/menit<60 mL/menit
Mikroalbuminuria<30 mg/24 jam30–300 mg/24 jam

Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.***

Rachma Amalia Maharani
Rachma Amalia Maharani Halo saya lulusan Teknologi Laboratorium Medik yang memiliki ketertarikan besar pada dunia kesehatan dan laboratorium klinik. Berpengalaman dalam praktik laboratorium selama masa studi dan magang, terbiasa bekerja secara teliti, disiplin, dan bertanggung jawab. Saya juga aktif mengembangkan diri melalui pembelajaran mandiri. I am looking for opportunities to contribute further to the health industry to be able to apply the knowledge and interests that I have. Let's connect on Linkedin Rachma Amalia Maharani

Post a Comment