Pregnancy Test, Serum (Human Chorionic Gonadotropin [HCG]): Fungsi, Nilai Normal, dan Interpretasi Hasil

Table of Contents

 

Pregnancy Test, Serum (Human Chorionic Gonadotropin [HCG]) Fungsi, Nilai Normal, dan Interpretasi Hasil

INFOLABMED.COM – Pregnancy Test, Serum (Human Chorionic Gonadotropin [HCG]) adalah tes penting untuk mendeteksi kehamilan dengan mengukur hormon HCG dalam darah. 

Hormon HCG diproduksi oleh plasenta dan dapat dideteksi 8–10 hari setelah pembuahan, bersamaan dengan implantasi sel telur yang telah dibuahi ke dinding rahim.

Baca juga : Pemeriksaan Tes Kehamilan human Chorionic Gonadotropin (hCG) Metode Strip

Apa Itu Human Chorionic Gonadotropin (HCG)?

HCG adalah hormon yang hanya diproduksi oleh plasenta selama kehamilan. 

Kadarnya meningkat hingga mencapai puncak pada minggu ke-12 kehamilan, kemudian menurun perlahan hingga tidak terdeteksi lagi sekitar 2 minggu setelah persalinan.

Bagaimana Tes HCG Dilakukan?

Tes HCG dilakukan dengan mencampur serum pasien dengan antibodi anti-HCG. 

Jika HCG ada dalam serum, ia akan mengikat dan menonaktifkan antibodi tersebut. Selanjutnya, sel indikator yang dilapisi HCG ditambahkan. 

Jika tidak terjadi penggumpalan, hasil tes positif (hamil). Sebaliknya, jika terjadi penggumpalan, hasilnya negatif.

Selain untuk kehamilan, kadar HCG yang tinggi juga dapat mengindikasikan beberapa jenis kanker, seperti:

  • Kanker paru (bronchogenic carcinoma)
  • Kanker hati (liver cancer)
  • Kanker ovarium (ovarian tumors)
  • Kanker pankreas (pancreatic cancer)
  • Kanker testis (testicular cancer)

Nilai Normal HCG dalam Darah

  • Kualitatif (tes kehamilan serum): Negatif
  • Kuantitatif:
    • Pria/Wanita tidak hamil: <5.0 IU/L
    • Wanita hamil (berdasarkan minggu kehamilan):
      • Minggu 1–3: 5–50 mIU/mL
      • Minggu 4: 5–425 mIU/mL
      • Minggu 5: 20–7400 mIU/mL
      • Minggu 6: 1000–56,000 mIU/mL
      • Minggu 7–8: 7600–230,000 mIU/mL
      • Minggu 9–12: 25,000–290,000 mIU/mL
      • Minggu 13–16: 13,000–254,000 mIU/mL
      • Minggu 17–24: 4000–166,000 mIU/mL
      • Minggu 24+: 3400–117,000 mIU/mL

Penyebab Peningkatan & Penurunan Kadar HCG

✅ Peningkatan HCG:

  • Kehamilan
  • Kanker (payudara, paru, hati, ovarium, pankreas, testis)
  • Hydatidiform mole
  • Choriocarcinoma

❌ Penurunan HCG:

  • Keguguran (abortion)
  • Kehamilan ektopik (ectopic pregnancy)
  • Ancaman keguguran (threatened abortion)

Faktor yang Mempengaruhi Hasil Tes HCG

  • Hasil positif palsu: Dapat disebabkan oleh obat antikejang, antiparkinson, hipnotik, atau obat penenang (phenothiazines).
  • Hasil negatif palsu: Terjadi jika tes dilakukan terlalu dini (sebaiknya dilakukan minimal 5 hari setelah menstruasi terlambat).

Prosedur Tes HCG

  1. Persiapan: Tidak perlu puasa.
  2. Pengambilan Sampel: Diambil 7 mL darah dalam tabung red-top.
  3. Pascates: Tekan area pengambilan darah untuk mencegah perdarahan.

Pregnancy Test, Serum (HCG) adalah alat diagnostik yang sangat akurat (98%) untuk mendeteksi kehamilan dan kondisi medis tertentu. 

Baca juga : Deteksi Awal Kehamilan dengan Uji Aglutinasi Lateks hCG

Jika hasil negatif tetapi kehamilan masih dicurigai, tes dapat diulang setelah 1 minggu.

Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.***

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment