Point-of-Care Testing (POCT): Revolusi Diagnostik Cepat di Tempat Perawatan Pasien

Table of Contents

Point-of-Care Testing (POCT) Revolusi Diagnostik Cepat di Tempat Perawatan Pasien


INFOLABMED.COM – Point-of-Care Testing (POCT) adalah metode pengujian diagnostik yang dilakukan langsung di lokasi perawatan pasien, seperti klinik, rumah sakit, atau bahkan di rumah.

 Dengan POCT, hasil tes dapat diperoleh dalam waktu singkat, memungkinkan intervensi medis yang lebih cepat dan tepat.

Baca juga : Mengenal Point of Care Testing (POCT): Inovasi Diagnostik di Dekat Pasien

Apa Itu Point-of-Care Testing (POCT)?

POCT adalah pengujian laboratorium klinis yang dilakukan di dekat pasien, berbeda dengan metode tradisional yang memerlukan pengiriman sampel ke laboratorium pusat. 

Keunggulan utama POCT adalah kecepatan hasil, yang membantu dokter mengambil keputusan medis secara real-time.

Sejarah Perkembangan POCT

Konsep POCT pertama kali dikembangkan di Inggris pada 1950-an dengan istilah near-patient testing. Pada 1980-an, Dr. Gerald J. Kost memperkenalkan istilah point-of-care testing setelah meneliti biosensor untuk memantau kadar kalsium dalam darah.

Keunggulan POCT

  1. Hasil Cepat – Waktu tunggu hasil tes lebih singkat.
  2. Mudah Digunakan – Dirancang untuk penggunaan sederhana oleh tenaga medis.
  3. Portabel – Alat tes bisa dibawa ke mana saja, termasuk daerah terpencil.
  4. Meningkatkan Kepuasan Pasien – Pasien tidak perlu menunggu lama untuk diagnosis.

Jenis-Jenis POCT

  1. Test Strip & Lateral-Flow Testing

    • Contoh: Tes kehamilan dan tes gula darah.
    • Menggunakan reaksi warna untuk mendeteksi analit.
  2. Immunoassay

    • Mendeteksi protein, obat, atau patogen dengan antibodi.
    • Contoh: Tes influenza dan strep A.
  3. Tes Molekuler (NAAT)

    • Mendeteksi DNA/RNA untuk diagnosis infeksi seperti COVID-19.
    • Contoh: RT-PCR dan tes isothermal.
  4. Tes Kimia Darah

    • Contoh: Pengukur glukosa darah dan analisis gas darah.

Aplikasi POCT dalam Kesehatan

  • Penyakit Infeksi (HIV, malaria, COVID-19)
  • Monitoring Diabetes (pengukuran gula darah)
  • Kardiologi (tes troponin untuk serangan jantung)
  • Kesehatan Ibu & Anak (tes kehamilan, hemoglobin)

Tantangan dan Solusi POCT

  • Akurasi – Beberapa POCT memiliki sensitivitas lebih rendah dibanding lab konvensional.
  • Biaya – Harga per tes bisa lebih mahal karena alat sekali pakai.
  • Pelatihan Operator – Diperlukan pelatihan agar hasil tes akurat.

Baca juga : Point of Care Testing (POCT)

Masa Depan POCT

Perkembangan teknologi seperti microfluidics dan AI akan membuat POCT semakin akurat dan terjangkau. Tes darah dengan microneedle dan integrasi aplikasi smartphone juga sedang dikembangkan.

Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.***

Rachma Amalia Maharani
Rachma Amalia Maharani Halo saya lulusan Teknologi Laboratorium Medik yang memiliki ketertarikan besar pada dunia kesehatan dan laboratorium klinik. Berpengalaman dalam praktik laboratorium selama masa studi dan magang, terbiasa bekerja secara teliti, disiplin, dan bertanggung jawab. Saya juga aktif mengembangkan diri melalui pembelajaran mandiri. I am looking for opportunities to contribute further to the health industry to be able to apply the knowledge and interests that I have. Let's connect on Linkedin in my Portfolio https://rachma-mlt.framer.website/

Post a Comment