Mengenal Point of Care Testing (POCT): Inovasi Diagnostik di Dekat Pasien

Table of Contents

INFOLABMED.COM - Point of Care Testing (POCT) merupakan metode pemeriksaan laboratorium yang dilakukan di dekat atau di lokasi perawatan pasien, memungkinkan tenaga medis memperoleh hasil diagnostik secara cepat tanpa harus mengirim sampel ke laboratorium sentral. 

Hal ini berbeda dengan metode tradisional yang memerlukan waktu lebih lama karena sampel harus dikirim ke laboratorium pusat untuk dianalisis. (en.wikipedia.org)

Baca juga : Pemeriksaan Glukosa Dengan Point Of Care Testing (POCT)

POCT telah menjadi bagian integral dalam praktik medis modern, terutama dalam situasi yang membutuhkan keputusan klinis cepat, seperti unit gawat darurat, perawatan intensif, dan layanan kesehatan di daerah terpencil. 

Dengan kemajuan teknologi, alat-alat POCT kini lebih kecil, akurat, dan mudah digunakan, memungkinkan berbagai tes seperti pengukuran glukosa darah, analisis gas darah, dan tes kehamilan dilakukan langsung di samping tempat tidur pasien. (ncbi.nlm.nih.gov)

Namun, meskipun menawarkan kecepatan dan kenyamanan, penerapan POCT harus disertai dengan pelatihan yang memadai bagi tenaga kesehatan untuk memastikan akurasi dan konsistensi hasil. 

Selain itu, penting untuk memiliki prosedur operasional standar dan program pengendalian kualitas yang ketat untuk meminimalkan risiko kesalahan diagnostik.

Di Indonesia, penerapan POCT semakin berkembang dengan berbagai inisiatif pelatihan dan sosialisasi bagi tenaga kesehatan. 

Misalnya, RSJD Dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah telah mengadakan bimbingan teknis terkait pelayanan darah dan POCT untuk meningkatkan kompetensi staf medis dalam penggunaan alat diagnostik di dekat pasien. (ppid.rs-amino.jatengprov.go.id)

Baca juga : Akreditasi dan Regulasi POCT

Secara keseluruhan, POCT menawarkan potensi besar dalam meningkatkan efisiensi layanan kesehatan dan kualitas perawatan pasien. 

Dengan implementasi yang tepat dan pengawasan yang ketat, POCT dapat menjadi alat yang efektif dalam mendukung keputusan klinis yang cepat dan akurat.***