Panduan Lengkap Praktikum Pemeriksaan Hematokrit Manual: Teknik, Prinsip, dan Interpretasi Hasil

Table of Contents



INFOLABMED.COM – Pemeriksaan hematokrit manual merupakan salah satu prosedur penting dalam laboratorium hematologi untuk menentukan persentase volume eritrosit dalam darah.  

Metode ini masih banyak digunakan di institusi pendidikan dan laboratorium karena kesederhanaannya dan biaya yang relatif rendah.

Baca Juga: Memahami Kotak Hitung Trombosit: Kunci Akurasi dalam Pemeriksaan Darah

Prinsip Pemeriksaan Hematokrit Manual

Pemeriksaan hematokrit bertujuan untuk mengukur persentase volume eritrosit dalam darah. 

Darah yang telah dicampur dengan antikoagulan disentrifugasi untuk memisahkan komponen darah berdasarkan densitasnya. 

Setelah sentrifugasi, eritrosit akan mengendap di bagian bawah tabung, plasma berada di atas, dan lapisan tipis leukosit serta trombosit (buffy coat) terletak di antara keduanya. 

Nilai hematokrit dihitung sebagai persentase volume eritrosit terhadap volume total darah dalam tabung.

Metode Pemeriksaan Hematokrit Manual

Terdapat dua metode utama dalam pemeriksaan hematokrit manual:

1. Metode Makrohematokrit

  • Alat dan Bahan:

    • Tabung Wintrobe berskala 0–100 mm.
    • Darah vena dengan antikoagulan (EDTA atau heparin).
    • Sentrifuge dengan kecepatan 3.000 rpm.
  • Prosedur:

    1. Isi tabung Wintrobe hingga mencapai tanda 100 mm.
    2. Sentrifugasi selama 30 menit pada 3.000 rpm.
    3. Baca nilai hematokrit langsung dari skala pada tabung, yaitu tinggi kolom eritrosit dibandingkan dengan total volume darah.

2. Metode Mikrohematokrit

  • Alat dan Bahan:

    • Tabung kapiler mikrohematokrit (panjang 75 mm, diameter 1 mm), dengan atau tanpa heparin.
    • Darah kapiler atau vena dengan antikoagulan.
    • Sentrifuge mikro dengan kecepatan 10.000–16.000 rpm.
    • Reader mikrohematokrit untuk membaca hasil
  • Prosedur:

    1. Isi tabung kapiler sekitar 70–75% dengan darah.
    2. Tutup salah satu ujung tabung dengan dempul.
    3. Sentrifugasi selama 5 menit pada kecepatan 10.000–16.000 rpm.
    4. Gunakan reader mikrohematokrit untuk membaca nilai hematokrit sebagai persentase volume eritrosit terhadap total volume darah.

Interpretasi Hasil

Nilai hematokrit normal bervariasi berdasarkan jenis kelamin dan usia:

  • Pria dewasa: 40–48%
  • Wanita dewasa: 37–43%
Nilai hematokrit yang rendah dapat mengindikasikan anemia, sedangkan nilai yang tinggi dapat menunjukkan polisitemia atau dehidrasi. 

Interpretasi hasil harus mempertimbangkan kondisi klinis pasien dan hasil pemeriksaan laboratorium lainnya.

Baca Juga: Akurasi Pemeriksaan Hematokrit dengan Metode Mikrohematokrit: Standar Emas dalam Diagnostik Hematologi

Praktikum pemeriksaan hematokrit manual merupakan keterampilan dasar yang penting bagi mahasiswa dan tenaga laboratorium medis. 

Pemahaman yang baik tentang prinsip, teknik, dan interpretasi hasil pemeriksaan ini sangat penting untuk mendukung diagnosis dan pemantauan kondisi hematologis pasien.


Fitri Aisyah
Fitri Aisyah Selamat datang di my blog! Blog ini membahas dunia laboratorium medik dengan cara yang mudah dipahami. Dari teknik pemeriksaan, interpretasi hasil laboratorium, hingga tips seputar kesehatan, semuanya dikemas simpel, jelas, dan berbasis bukti ilmiah. Yuk, eksplorasi ilmu laboratorium bersama! 🔬🚀

Post a Comment