Mengenal Tes 17-Hydroxycorticosteroids (17-OHCS, Porter-Silber Test): Fungsi, Prosedur, dan Makna Hasilnya

Table of Contents
Mengenal Tes 17-Hydroxycorticosteroids (17-OHCS, Porter-Silber Test) Fungsi, Prosedur, dan Makna Hasilnya


INFOLABMED.COM - Tes 17-Hydroxycorticosteroids (17-OHCS, Porter-Silber Test) merupakan salah satu metode pemeriksaan laboratorium untuk menilai fungsi korteks adrenal, khususnya dalam produksi hormon glukokortikoid seperti kortison dan hidrokortison. 

Tes ini mengukur metabolit dari glukokortikoid dalam urin selama 24 jam, yang mencerminkan aktivitas hormon adrenal.

Baca juga : Mengenal Cortisol dalam Darah: Fungsi, Nilai Normal, dan Makna Klinis

Apa Itu 17-Hydroxycorticosteroids (17-OHCS)?

Korteks adrenal menghasilkan tiga jenis hormon utama: glukokortikoid (terutama kortisol), mineralokortikoid (aldosteron), dan hormon seks (androgen, estrogen, progesteron). 

Tes 17-OHCS digunakan untuk mengevaluasi produk hasil pemecahan glukokortikoid, sehingga dapat membantu mendiagnosis gangguan adrenal seperti Cushing’s syndrome dan Addison’s disease.

Meski demikian, tes ini kini mulai digantikan oleh pengukuran kortisol plasma dan kortisol urin yang lebih sensitif.

Nilai Normal 17-OHCS

  • Perempuan: 2,0–6,0 mg/hari (5,5–17 μmol/hari)
  • Laki-laki: 3,0–10,0 mg/hari (8–28 μmol/hari)

Arti Nilai Abnormal

Peningkatan 17-OHCS dapat ditemukan pada kondisi seperti:

  • Acromegaly
  • Penyakit Cushing
  • Tumor adrenal
  • Hirsutisme
  • Stres, obesitas, hipertensi berat
  • Kehamilan
  • Tumor pituitari atau tumor penghasil ACTH ektopik
  • Insomnia, tirotoksikosis, virilisme

Penurunan 17-OHCS dapat menunjukkan:

  • Penyakit Addison
  • Infark adrenal
  • Anoreksia nervosa
  • Hipopituitarisme
  • Hipotiroidisme
  • Hipoplasia adrenal kongenital

Faktor yang Mempengaruhi Hasil

Obat yang dapat meningkatkan kadar 17-OHCS:
acetazolamide, asam askorbat, cefoxitin, kortikosteroid (termasuk ACTH, kortison, hidrokortison), spironolakton, eritromisin, dan lainnya.

Obat yang dapat menurunkan kadar 17-OHCS:
kortikosteroid oral, estrogen, kontrasepsi oral, fenitoin, salisilat, reserpin, dan diuretik thiazide.

Prosedur Tes

Pra-analisis:

  • Jelaskan prosedur pengumpulan urin 24 jam kepada pasien.
  • Tegaskan pentingnya mengumpulkan semua urin dalam periode waktu tersebut.
  • Hindari kontaminasi urin oleh kertas toilet atau feses.
  • Beri tahu tentang keberadaan bahan pengawet dalam wadah (biasanya asam borat 1 g).

Selama Pengambilan Sampel:

  • Gunakan wadah dengan bahan pengawet dari laboratorium.
  • Awali pagi hari setelah urin pertama dibuang.
  • Kumpulkan semua urin selama 24 jam berikutnya dan simpan di tempat dingin.
  • Bila ada urin yang terbuang, tes harus diulang dari awal.

Pasca-tes:

  • Setelah 24 jam, kirimkan sampel ke laboratorium dengan es.
  • Laporkan hasil abnormal ke penyedia layanan kesehatan.

Baca juga : Cortisol, Urine (Free Cortisol): Pemeriksaan untuk Evaluasi Fungsi Adrenal

Tes 17-Hydroxycorticosteroids (17-OHCS) masih memiliki peran penting dalam menilai fungsi korteks adrenal, terutama dalam diagnosis diferensial kondisi endokrin tertentu. 

Meski perlahan tergeser oleh metode yang lebih sensitif, pemahaman tentang prosedur dan interpretasi hasilnya tetap penting bagi tenaga medis maupun analis laboratorium.***

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment