Mengenal Cortisol dalam Darah: Fungsi, Nilai Normal, dan Makna Klinis

Table of Contents

 

Mengenal Cortisol dalam Darah Fungsi, Nilai Normal, dan Makna Klinis

INFOLABMED.COM - Cortisol adalah hormon yang berperan penting dalam respons tubuh terhadap stres. 

Hormon Cortisol  diproduksi oleh kelenjar adrenal setelah dipicu oleh hormon adrenokortikotropik (ACTH) yang disekresikan oleh kelenjar pituitari anterior. 

Proses ini dimulai dari hipotalamus yang melepaskan corticotropin-releasing hormone (CRH), yang kemudian merangsang pelepasan ACTH. 

Baca juga : Kenali Penyebab dan Gejala Tumor Pada Kelenjar Tiroid

Kadar cortisol dalam darah memberikan informasi penting tentang fungsi kelenjar adrenal dan kesehatan metabolisme tubuh.

Fungsi Cortisol dalam Tubuh

Cortisol memiliki beberapa fungsi utama, di antaranya:

  • Stimulasi Glukoneogenesis: Membantu pembentukan glukosa dari protein dan lemak.
  • Pemecahan Molekul Energi: Memecah lemak, protein, dan karbohidrat untuk menghasilkan energi.
  • Respons terhadap Stres: Memicu reaksi simpatis untuk menghadapi stres.
  • Regulasi Imun dan Inflamasi: Mengurangi peradangan dan menekan fungsi sistem imun.
  • Stimulasi Sekresi Asam Lambung: Membantu dalam proses pencernaan.

Kadar Normal Cortisol dalam Darah

Cortisol diproduksi dalam pola diurnal, dengan kadar tertinggi pada pagi hari dan terendah pada malam hari. Berikut kadar normalnya:

  • Pagi (08.00-12.00): 5,0–25,0 mcg/dL (138–690 nmol/L SI units)
  • Siang (12.00-20.00): 5,0–15,0 mcg/dL (138–410 nmol/L SI units)
  • Malam (20.00-08.00): 0,0–10,0 mcg/dL (0–276 nmol/L SI units)

Makna Klinis dari Kadar Cortisol Abnormal

Kadar Cortisol Meningkat

Kadar cortisol yang tinggi dapat mengindikasikan beberapa kondisi medis seperti:

  • Cushing’s Syndrome atau Cushing’s Disease
  • Adenoma Adrenal
  • Hipertiroidisme
  • Hipertensi
  • Obesitas
  • Infeksi dan Penyakit Kronis
  • Stres, Operasi, atau Cedera

Kadar Cortisol Menurun

Sebaliknya, kadar cortisol yang rendah dapat terjadi pada kondisi seperti:

  • Penyakit Addison
  • Insufisiensi Adrenal
  • Hipoglikemia
  • Hipopituitarisme
  • Hipotiroidisme
  • Penyakit Hati

Faktor yang Mempengaruhi Kadar Cortisol

Beberapa faktor dapat memengaruhi kadar cortisol dalam darah, termasuk:

  • Aktivitas fisik, stres, dan pola tidur
  • Hemolisis sampel darah
  • Obat-obatan yang meningkatkan kadar cortisol, seperti amphetamine, estrogen, alkohol, dan steroid sintetik (prednison, prednisolon).
  • Obat-obatan yang menurunkan kadar cortisol, seperti androgen, barbiturat, dexamethasone, dan phenytoin.

Prosedur Pemeriksaan Cortisol dalam Darah

Sebelum Tes (Pretest)

  • Pasien perlu memahami tujuan pemeriksaan dan persiapan yang diperlukan.
  • Dianjurkan berpuasa dan membatasi aktivitas fisik selama 10–12 jam sebelum pengambilan sampel.

Saat Pengambilan Sampel (Procedure)

  • Sampel darah (7 mL) diambil menggunakan tabung dengan penutup merah.
  • Pengambilan dilakukan pada pukul 08.00 dan 16.00 untuk melihat pola diurnal.
  • Petugas medis harus menggunakan sarung tangan selama prosedur.

Setelah Tes (Posttest)

  • Tekanan diberikan pada area suntikan untuk mencegah perdarahan.
  • Sampel diberi label dan dikirim ke laboratorium.
  • Waktu pengambilan dan obat yang dikonsumsi pasien harus dicatat untuk interpretasi hasil yang akurat.
  • Hasil abnormal harus segera dilaporkan kepada dokter.

Pemeriksaan cortisol dalam darah adalah prosedur penting untuk menilai fungsi kelenjar adrenal dan mendiagnosis gangguan terkait. 

Baca juga : Mengenal Kelenjar Getah Bening: Fungsi, Penyebab Pembengkakan, dan Penanganannya

Pemahaman mengenai kadar normal dan faktor yang memengaruhi cortisol dapat membantu tenaga medis dalam menentukan diagnosis dan perawatan yang tepat.

Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.***

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment