Memahami Myoglobin: Fungsi, Pemeriksaan, dan Penyebab Kadar Abnormal
INFOLABMED.COM - Myoglobin adalah protein yang mengandung heme dan berikatan dengan oksigen, yang terdapat di dalam sitoplasma sel otot jantung dan otot rangka.
Protein ini berfungsi sebagai cadangan oksigen untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek tubuh.
Ketika terjadi cedera sel otot akibat penyakit seperti infark miokard atau trauma, myoglobin dilepaskan ke dalam darah.
Baca juga : Memahami Pentingnya Enzim Jantung dalam Diagnosa Penyakit Jantung
Pelepasan myoglobin biasanya mulai terjadi dalam waktu 2 hingga 6 jam setelah kerusakan jaringan otot, mencapai puncaknya dalam 8 hingga 12 jam, dan kembali ke kadar normal dalam sekitar 1 hari.
Myoglobin kemudian diekskresikan oleh ginjal (myoglobinuria) dan dapat terdeteksi dalam urin hingga 1 minggu setelah terjadinya cedera otot.
Nilai Normal Myoglobin:
Kurang dari 85 ng/mL (<85 μg/L dalam satuan SI).Makna Kemungkinan dari Nilai Myoglobin Abnormal:
Kadar myoglobin yang meningkat dapat mengindikasikan kondisi berikut:- Hipertermia maligna
- Distrofi otot
- Infark miokard
- Defisiensi enzim otot
- Cedera otot
- Polimiositis
- Gagal ginjal
- Rabdomiolisis
- Kejang
- Luka bakar berat
- Syok
- Prosedur bedah
- Trauma
- Olahraga berat
Faktor yang Berkontribusi terhadap Nilai Myoglobin Abnormal:
- Hemolisis sampel darah dan pemeriksaan radioaktif baru-baru ini dapat mempengaruhi hasil tes.
- Suntikan intramuskular (IM) dapat meningkatkan kadar myoglobin.
- Obat-obatan tertentu seperti statin dan teofilin juga dapat meningkatkan kadar myoglobin.
Intervensi dan Implikasi Pemeriksaan Myoglobin:
Sebelum Tes:
- Jelaskan kepada pasien tujuan pemeriksaan serta perlunya pengambilan sampel darah.
- Tidak diperlukan puasa sebelum tes.
Selama Prosedur:
- Ambil sampel darah sebanyak 7 mL menggunakan tabung koleksi.
- Kenakan sarung tangan selama prosedur.
Setelah Tes:
- Tekan area vena yang ditusuk dan tutup dengan perban, sambil memantau kemungkinan perdarahan.
- Labeli spesimen dan segera kirimkan ke laboratorium.
- Laporkan hasil abnormal kepada penyedia layanan kesehatan utama.
Baca juga : Enzim Jantung: Indikator Penting dalam Diagnosa Penyakit Jantung
Catatan Klinis Penting:
Karena myoglobin ditemukan di otot rangka maupun otot jantung, tes tambahan seperti CK-MB atau troponin biasanya diperlukan untuk memastikan apakah peningkatan kadar myoglobin disebabkan oleh kerusakan jantung.Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.***
Post a Comment