Enzim Jantung: Indikator Penting dalam Diagnosa Penyakit Jantung

Table of Contents

 

Enzim Jantung Indikator Penting dalam Diagnosa Penyakit Jantung

INFOLABMED.COM - Enzim jantung adalah enzim yang berperan dalam kerja otot jantung. Saat terjadi kerusakan pada otot jantung, seperti serangan jantung atau infeksi, kadar enzim jantung ini akan meningkat dalam aliran darah. 

Oleh karena itu, pemeriksaan enzim jantung digunakan sebagai salah satu pemeriksaan penunjang untuk mendiagnosis apakah seseorang mengalami serangan jantung atau tidak.

Ketika seseorang datang dengan keluhan nyeri dada akibat serangan jantung, dokter akan melakukan berbagai pemeriksaan, termasuk pemeriksaan fisik, rekam jantung, dan salah satunya adalah pemeriksaan enzim jantung. 

Semakin tinggi kadar enzim jantung dalam darah, semakin besar kerusakan jantung yang terjadi pada pasien tersebut.

Berikut adalah beberapa jenis pemeriksaan enzim jantung yang dapat dilakukan:

Creatine Kinase (CK)

Enzim jantung CK terdapat pada beberapa jaringan tubuh, seperti otot rangka, organ jantung, dan otak. 

Peningkatan enzim CK menandakan adanya serangan jantung. 

Enzim ini dapat terdeteksi dalam darah 4-6 jam setelah serangan jantung dan akan menetap hingga 24 jam setelahnya.

Troponin

Troponin adalah protein yang terdapat pada jantung dan otot. 

Dua dari tiga jenis troponin, yaitu Troponin T dan Troponin I, digunakan dalam pemeriksaan untuk mendeteksi serangan jantung.

Kadar Troponin dalam darah akan meningkat segera setelah serangan jantung. 

Saat ini, pemeriksaan hs-CTn (High Sensitivity Cardiac Troponin) digunakan sebagai metode yang lebih sensitif untuk mendeteksi serangan jantung.

Myoglobin

Myoglobin adalah jenis enzim atau protein yang berada di jaringan dan sel otot jantung. 

Enzim ini cenderung meningkat sekitar 2-3 jam setelah jantung mengalami kerusakan, dengan puncaknya 8-12 jam setelah serangan jantung. 

Pemeriksaan myoglobin seringkali dilakukan bersamaan dengan enzim jantung lainnya karena enzim ini juga bisa meningkat pada kondisi penyakit lainnya.

Kreatin Kinase-MB (CK-MB)

CK-MB adalah subtipe dari enzim CK yang lebih sensitif dalam mendeteksi serangan jantung. 

Enzim ini meningkat sekitar 3-6 jam setelah kerusakan jantung, dengan puncaknya terjadi 12-24 jam. 

Namun, CK-MB akan cepat turun ke kadar normal dalam waktu satu atau dua hari setelah serangan jantung.

Hasil pemeriksaan enzim jantung bervariasi tergantung pada jenis enzim dan metode pemeriksaan. 

Pengukuran tingkat enzim biasanya dalam satuan nanogram per mililiter (ng/mL). 

Jika seseorang tidak mengalami kerusakan jantung, kadar Troponin akan berada di bawah 0,2 ng/mL. Berikut adalah interpretasi hasil pemeriksaan Troponin:

Hasil Pemeriksaan Normal

Jika Troponin dalam darah tidak terdeteksi atau kembali normal setelah 12 jam saat nyeri dada, ini berarti kondisi jantung tidak mengalami gangguan atau serangan jantung tidak terjadi.

Hasil Pemeriksaan Tidak Normal

Jika kadar Troponin berada di level 0,04-0,39 ng/mL, ini menunjukkan adanya masalah pada jantung. 

Nilai di atas 0,4 ng/mL mengindikasikan kemungkinan serangan jantung dan adanya kerusakan pada jantung.

Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.***

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment