Haptoglobin: Penjaga Tersembunyi dalam Darah yang Mengungkap Banyak Penyakit

Table of Contents

 

Haptoglobin Penjaga Tersembunyi dalam Darah yang Mengungkap Banyak Penyakit

INFOLABMED.COM - Haptoglobin adalah protein globulin alpha-2 yang diproduksi oleh hati dan berperan penting dalam sistem pertahanan tubuh terhadap kehilangan zat besi. 

Fungsinya adalah mengikat hemoglobin bebas yang dilepaskan saat sel darah merah (eritrosit) mengalami kerusakan. 

Biasanya, jumlah hemoglobin bebas di sirkulasi darah sangat sedikit, tetapi akan meningkat saat terjadi hemolisis atau penghancuran eritrosit.

Baca juga : Pemeriksaan Globulin: Pentingnya Deteksi Dini Gangguan Kesehatan

Setelah haptoglobin mengikat hemoglobin bebas, kompleks ini dikirim kembali ke hati untuk didaur ulang. 

Proses ini mencegah hilangnya zat besi melalui urin dan berperan penting dalam mempertahankan cadangan zat besi tubuh. 

Namun, proses ini juga menghancurkan haptoglobin, yang menyebabkan kadarnya menurun jika penghancuran eritrosit terjadi secara besar-besaran atau terus-menerus.

Mengapa Pemeriksaan Haptoglobin Dilakukan?

Pemeriksaan kadar haptoglobin dalam darah dapat membantu dokter untuk:

  • Mendiagnosis anemia hemolitik
  • Mengevaluasi efek dari kerusakan mekanis eritrosit seperti pada katup jantung prostetik
  • Mengetahui adanya reaksi transfusi darah
  • Menilai kondisi penyakit hati, karena hati yang rusak dapat mengurangi produksi haptoglobin dan kemampuan membersihkan kompleks hemoglobin-haptoglobin.

Nilai Normal Haptoglobin

27–139 mg/dL (0.27–1.39 g/L dalam satuan SI)

Arti Nilai Haptoglobin yang Tidak Normal

Peningkatan Kadar Haptoglobin Dapat Terjadi pada:

  • Infeksi akut
  • Penyakit rematik akut
  • Penyakit arteri
  • Obstruksi bilier
  • Infeksi kronis
  • Penyakit granulomatosa
  • Peradangan
  • Kanker ganas
  • Tukak lambung
  • Pneumonia
  • Pasca serangan jantung
  • Kehamilan
  • Nekrosis jaringan
  • Tuberkulosis
  • Kolitis ulseratif

Penurunan Kadar Haptoglobin Dapat Terjadi pada:

  • Anemia hemolitik autoimun
  • Ahaptoglobinemia kongenital
  • Eritroblastosis fetalis
  • Defisiensi G-6-PD
  • Hemolisis
  • Penyakit hati
  • Sferositosis herediter
  • Hipertensi
  • Mononukleosis infeksiosa
  • Infeksi malaria
  • Hemoglobinuria nokturnal paroksismal
  • Katup jantung buatan
  • Penyakit sel sabit
  • Lupus eritematosus sistemik
  • Thalassemia
  • Purpura trombositopenik trombotik
  • Reaksi transfusi
  • Uremia

Faktor yang Mempengaruhi Hasil Pemeriksaan

  • Hemolisis sampel darah dapat memalsukan hasil.
  • Obat-obatan yang meningkatkan haptoglobin: androgen, kortikosteroid.
  • Obat-obatan yang menurunkan haptoglobin: klorpromazin, difenhidramin, estrogen, indometasin, isoniazid, nitrofurantoin, kontrasepsi oral, kuinidin, streptomisin.

Prosedur Pemeriksaan Haptoglobin

Sebelum Tes:

  • Pasien tidak perlu berpuasa.
  • Jelaskan tujuan pemeriksaan kepada pasien.

Selama Tes:

  • Ambil 7 mL darah menggunakan tabung berpenutup merah.
  • Gunakan sarung tangan selama prosedur.

Setelah Tes:

  • Tekan dan tutup area vena bekas pengambilan darah.
  • Segera kirim sampel ke laboratorium tanpa mengocoknya, untuk mencegah hemolisis.

Implikasi Klinis Penting

  • Untuk mengevaluasi anemia, kadar haptoglobin sering diperiksa bersamaan dengan jumlah retikulosit dan hitung darah lengkap.
  • Anemia hemolitik biasanya menunjukkan kadar haptoglobin menurun, retikulosit meningkat, dan penurunan jumlah eritrosit, hemoglobin, serta hematokrit.

Baca juga : Memahami Tes Total Protein: Pentingnya Tes Ini dalam Deteksi Dini Penyakit Hati dan Ginjal

  • Jika kadar haptoglobin normal dengan retikulosit tinggi, kemungkinan besar kerusakan eritrosit terjadi secara ekstravaskular (misalnya di limpa).
  • Jika kadar haptoglobin dan retikulosit keduanya normal, anemia kemungkinan bukan karena hemolisis.

Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.***

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment