Glucose Tolerance Test (GTT, OGTT): Pemeriksaan Penting Deteksi Diabetes dan Diabetes Gestasional

Table of Contents

 

Glucose Tolerance Test (GTT, OGTT) Pemeriksaan Penting Deteksi Diabetes dan Diabetes Gestasional

INFOLABMED.COM - Glucose Tolerance Test (GTT) atau Oral Glucose Tolerance Test (OGTT) adalah pemeriksaan penting untuk menilai kemampuan tubuh dalam mengolah glukosa dan sering digunakan untuk menyingkirkan kemungkinan diabetes. 

Pemeriksaan Glucose Tolerance Test (GTT) dilakukan dengan cara memberikan beban glukosa secara oral dan mengambil sampel darah dalam beberapa interval waktu untuk melihat seberapa cepat glukosa dikeluarkan dari aliran darah.

Baca juga : Waspadai Defisiensi Glucose-6-Phosphate Dehydrogenase (G-6-PD): Penyebab Anemia Hemolitik yang Sering Tak Disadari

Tujuan dan Kegunaan Tes Glucose Tolerance Test (GTT)

Glucose Tolerance Test (GTT) digunakan untuk:

  • Menilai toleransi glukosa tubuh.
  • Mendiagnosis diabetes mellitus, terutama tipe 2.
  • Menyaring diabetes gestasional selama kehamilan.

Pada individu non-diabetik, kadar glukosa dalam darah hanya meningkat sedikit setelah beban glukosa, dan kembali normal dalam waktu singkat. 

Sebaliknya, pada penderita diabetes, kadar glukosa meningkat secara signifikan dan tetap tinggi selama beberapa jam.

Kategori Hasil Berdasarkan American Diabetes Association

Berdasarkan hasil OGTT 2 jam setelah pemberian glukosa 75 gram:

  • <140 mg/dL: Toleransi glukosa normal
  • 140–199 mg/dL: Toleransi glukosa terganggu (Impaired Glucose Tolerance)
  • ≥200 mg/dL: Diagnosis sementara diabetes (perlu konfirmasi ulang)

Nilai Normal Berdasarkan Jenis Tes

Tes OGTT 75 gram (untuk diabetes tipe 2):

  • Puasa: 60–100 mg/dL
  • 1 jam: <200 mg/dL
  • 2 jam: <140 mg/dL

Tes OGTT 50 gram (untuk skrining diabetes gestasional):

  • 1 jam: <140 mg/dL

Tes OGTT 100 gram (untuk diagnosis diabetes gestasional):

  • Puasa: <95 mg/dL
  • 1 jam: <180 mg/dL
  • 2 jam: <155 mg/dL
  • 3 jam: <140 mg/dL

Arti Nilai yang Tidak Normal

Toleransi Meningkat:

Kondisi seperti penyakit Addison, hipoparatiroidisme, hipotiroidisme, dan tumor sel islet pankreas dapat menyebabkan kadar glukosa yang lebih rendah dari normal.

Toleransi Menurun:

Kondisi seperti sindrom Cushing, diabetes, hipertiroidisme, hemokromatosis, dan gangguan sistem saraf pusat bisa menunjukkan hasil OGTT yang abnormal.

Faktor yang Mempengaruhi Hasil

  • Diet rendah karbohidrat bisa menghasilkan hasil positif palsu.
  • Obat seperti insulin atau agen hipoglikemik dapat meningkatkan toleransi glukosa.
  • Obat seperti kortikosteroid, estrogen, niasin, dan diuretik tiazid dapat menurunkan toleransi glukosa.
  • Bedrest, stres, infeksi, dan merokok juga dapat mempengaruhi hasil tes.

Persiapan dan Prosedur Tes

Sebelum Tes:

  • Puasa minimal 8 jam (boleh minum air).
  • Tidak mengonsumsi kopi, alkohol, atau melakukan aktivitas fisik berat.
  • Hindari merokok.
  • Bila memungkinkan, hentikan konsumsi obat yang memengaruhi kadar glukosa selama 3 hari sebelum tes.

Selama Tes:

  • Darah diambil dalam tabung khusus dengan inhibitor glikolisis (tutup abu-abu).
  • Pasien diberikan glukosa oral (75–100 gram) yang dilarutkan dalam air atau jus lemon.
  • Sampel darah diambil pada menit ke-30, 1 jam, 2 jam, dan 3 jam.
  • Pasien disarankan untuk tetap istirahat dan minum air.

Setelah Tes:

  • Amati pasien untuk gejala seperti lemas, gemetar, atau pingsan.
  • Jika terjadi hipoglikemia, berikan jus jeruk manis atau glukosa intravena.
  • Jika terjadi hiperglikemia, berikan insulin sesuai instruksi medis.
  • Hasil abnormal harus segera dilaporkan kepada dokter.

Catatan Klinis Penting

  • OGTT tidak disarankan untuk anak-anak.
  • Risiko komplikasi meliputi hipoglikemia atau hiperglikemia.

Baca juga : Pemeriksaan Kadar Gula Darah dengan Fotometer

  • Tes ini tidak boleh dilakukan pada pasien dengan kondisi metabolisme karbohidrat yang terganggu akibat infeksi serius, pasca operasi, atau penyakit endokrin tertentu.

Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.***

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment