Waspadai Bahaya "Lead" pada Anak: Logam Berat Berbahaya yang Sering Tak Disadari

Table of Contents

Waspadai Bahaya Lead pada Anak Logam Berat Berbahaya yang Sering Tak Disadari


INFOLABMED.COM - Lead atau timbal adalah logam berat yang banyak digunakan dalam berbagai produk seperti cat, bensin bertimbal, insektisida, dan glasir pada tembikar. 

Paparan terhadap lead, terutama pada anak-anak, bisa menyebabkan keracunan yang serius dan berdampak buruk pada perkembangan intelektual maupun kognitif.

Paparan timbal paling umum terjadi di rumah-rumah lama, terutama yang dibangun sebelum tahun 1950 atau sebelum tahun 1978 jika rumah tersebut sedang atau pernah direnovasi. 

Baca juga : Mengenal Tes Free Erythrocyte Protoporphyrin (FEP): Deteksi Anemia dan Paparan Timbal Kronis

Cat yang mengelupas menjadi sumber utama timbal yang mudah diakses oleh anak-anak kecil.

Mengapa Pemeriksaan Lead Penting?

Kadar timbal dalam tubuh biasanya sangat kecil akibat paparan lingkungan. 

Meskipun kadar rendah pada orang dewasa sering tidak menimbulkan gejala, pada anak-anak, bahkan kadar yang tergolong rendah bisa menyebabkan toksisitas yang menghambat perkembangan otak dan fungsi kognitif.

Rekomendasi CDC dan American Academy of Pediatrics (AAP):

Pemeriksaan kadar timbal direkomendasikan terutama untuk:

  • Anak yang memenuhi syarat program Medicaid atau program bantuan lainnya, pada usia 1 dan 2 tahun.
  • Anak usia 3-6 tahun yang belum pernah menjalani pemeriksaan timbal sebelumnya.
  • Anak yang tinggal atau sering mengunjungi rumah atau apartemen yang dibangun sebelum tahun 1950, atau sebelum 1978 jika rumah sedang atau telah direnovasi.
  • Anak yang memiliki teman bermain atau saudara yang pernah mengalami keracunan timbal.

Nilai Normal dan Abnormal Kadar Timbal

  • Dewasa: < 20 μg/dL
  • Anak-anak: < 10 μg/dL

Kondisi dengan Kadar Timbal Tinggi:

  • Keracunan timbal (lead poisoning)
  • Gejala anemia mikrocytik (sel darah merah berukuran kecil)

Prosedur Pemeriksaan Timbal

Sebelum Pemeriksaan:

Pasien tidak perlu berpuasa. Petugas akan menjelaskan tujuan pemeriksaan dan pengambilan darah.

Saat Pemeriksaan:

Sampel darah sebanyak 7 mL diambil menggunakan tabung khusus bebas timbal (tan-top atau lavender-top). Petugas laboratorium harus mengenakan sarung tangan selama prosedur.

Setelah Pemeriksaan:

  • Tekanan diberikan pada area pengambilan darah untuk mencegah perdarahan.
  • Sampel dilabeli dan dikirim ke laboratorium.
  • Hasil abnormal segera dilaporkan ke dokter.

Peringatan Klinis:

  • Pekerja yang terpapar timbal seharusnya memiliki kadar timbal darah di bawah 40 μg/dL.
  • Anak-anak dengan kadar timbal >10 μg/dL harus segera diidentifikasi sumber paparan dan dihilangkan.
  • Terapi medis dibutuhkan jika kadar timbal mencapai >25 μg/dL.

Pemeriksaan kadar timbal sangat penting sebagai langkah deteksi dini dan pencegahan dampak buruk jangka panjang. 

Baca juga : Sejarah Perkembangan Awal Ilmu Toksikologi

Pemeriksaan ini menjadi sangat penting pada kelompok risiko tinggi seperti anak-anak dari keluarga berpenghasilan rendah atau tinggal di rumah tua. 

Dengan deteksi dini dan intervensi tepat, risiko kerusakan kesehatan akibat timbal dapat dicegah sejak dini.***

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment