Mengenal Anti-Liver/Kidney Microsomal Antibody (LKM) dan Perannya dalam Diagnosis Hepatitis Autoimun
INFOLABMED.COM - Anti-Liver/Kidney Microsomal Antibody (LKM) adalah autoantibodi yang digunakan untuk membantu diagnosis penyakit hati autoimun, khususnya hepatitis autoimun tipe 2.
Pemeriksaan ini dilakukan bersamaan dengan temuan klinis dan tes laboratorium lainnya untuk mendapatkan diagnosis yang lebih akurat.
Baca juga : Tentang Faal Hati Dan Pemeriksaannya
Peran LKM dalam Diagnosis Hepatitis Autoimun
Hepatitis autoimun adalah penyakit peradangan hati yang terjadi akibat sistem imun menyerang sel-sel hati.
Kondisi ini lebih sering ditemukan pada wanita dan biasanya ditandai dengan peningkatan kadar enzim hati transaminase serta gamma globulin, terutama imunoglobulin G (IgG).
Anti-LKM biasanya diuji bersamaan dengan antibodi otot polos (SMA) dan antibodi antinuklear (ANA) untuk membedakan jenis hepatitis autoimun.
Kehadiran anti-LKM sering dikaitkan dengan hepatitis autoimun tipe 2, yang merupakan bentuk yang lebih jarang namun lebih agresif dibandingkan tipe 1.
Nilai Normal dan Interpretasi Hasil
- Negatif: < 20,1 Unit
- Positif: Kemungkinan menunjukkan hepatitis autoimun tipe 2
Diagnosis hepatitis autoimun biasanya memerlukan konfirmasi lebih lanjut melalui biopsi hati.
Setelah diagnosis ditegakkan, terapi dengan kortikosteroid biasanya diberikan untuk mengendalikan peradangan.
Prosedur Pemeriksaan Anti-LKM
Sebelum Tes:
- Pasien dijelaskan mengenai tujuan tes dan prosedur pengambilan sampel darah.
- Tidak diperlukan puasa sebelum pemeriksaan.
Selama Tes:
- Sampel darah sebanyak 7 mL diambil menggunakan tabung dengan penutup emas (serum separator).
- Tenaga medis mengenakan sarung tangan untuk menjaga sterilitas selama prosedur.
Setelah Tes:
- Tekanan diberikan pada lokasi pengambilan darah untuk mencegah perdarahan.
- Sampel diberi label dan dikirim ke laboratorium untuk analisis.
- Hasil yang abnormal segera dilaporkan kepada dokter yang merawat.
Tanda Peringatan Klinis
- Diagnosis hepatitis autoimun tipe 2 umumnya memerlukan biopsi hati untuk konfirmasi.
- Jika hasil positif, terapi imunosupresif seperti kortikosteroid sering menjadi pilihan utama pengobatan.
Anti-Liver/Kidney Microsomal Antibody (LKM) merupakan salah satu parameter penting dalam diagnosis hepatitis autoimun tipe 2.
Baca juga : PEMERIKSAAN HEPATITIS B
Pemeriksaan ini harus diinterpretasikan bersama dengan hasil klinis dan laboratorium lainnya untuk memastikan diagnosis yang tepat.
Jika terdiagnosis lebih awal, pengobatan yang tepat dapat mencegah komplikasi lebih lanjut dan meningkatkan prognosis pasien.***
Post a Comment