Mengenal Anti-Parietal Cell Antibody (APCA, Parietal Cell Antibody): Tes untuk Mendeteksi Gangguan Autoimun pada Lambung

Table of Contents

Mengenal Anti-Parietal Cell Antibody (APCA, Parietal Cell Antibody) Tes untuk Mendeteksi Gangguan Autoimun pada Lambung


INFOLABMED.COM - Tes Anti-Parietal Cell Antibody (APCA) merupakan pemeriksaan yang bertujuan untuk mengidentifikasi adanya antibodi terhadap sel parietal lambung. 

Sel parietal berperan dalam produksi faktor intrinsik yang penting dalam penyerapan vitamin B12. 

Baca juga : Mengenal Asam Lambung: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Ketika sistem imun membentuk antibodi yang menyerang sel ini, produksi faktor intrinsik terganggu, yang berujung pada anemia pernisiosa akibat proses autoimun.

Pentingnya Tes Anti-Parietal Cell Antibody (APCA)

Tes Anti-Parietal Cell Antibody (APCA)  digunakan sebagai alat bantu dalam evaluasi anemia pernisiosa. 

Hasil Tes Anti-Parietal Cell Antibody (APCA) juga dapat menunjukkan adanya kondisi autoimun lain yang berkaitan dengan gangguan lambung.

Nilai Normal

  • Hasil normal: Negatif

Makna Hasil Abnormal

Jika hasil Tes Anti-Parietal Cell Antibody (APCA) menunjukkan peningkatan, hal ini dapat mengindikasikan beberapa kondisi medis, antara lain:

  • Gastritis atrofi: Peradangan kronis pada lapisan lambung yang menyebabkan hilangnya fungsi sel parietal.
  • Anemia pernisiosa autoimun: Kekurangan vitamin B12 akibat kegagalan penyerapan yang disebabkan oleh kerusakan sel parietal.
  • Diabetes mellitus: Beberapa kasus menunjukkan adanya hubungan antara diabetes dan peningkatan kadar APCA.
  • Kanker lambung: Tes APCA dapat memberikan petunjuk awal terhadap risiko kanker lambung.
  • Ulkus lambung: Terbentuknya luka pada lapisan lambung yang dapat dikaitkan dengan peningkatan APCA.
  • Penyakit tiroid autoimun: Kondisi seperti penyakit Hashimoto atau Graves juga dapat dikaitkan dengan antibodi terhadap sel parietal.

Persiapan dan Prosedur Tes

Sebelum Tes (Pretest)

  • Pasien diberi penjelasan mengenai tujuan tes.
  • Tidak diperlukan puasa sebelum pengambilan sampel darah.

Selama Prosedur

  • Sampel darah sebanyak 7 mL diambil menggunakan tabung koleksi gold-top (serum separator).
  • Tenaga medis menggunakan sarung tangan selama prosedur.

Setelah Tes (Posttest)

  • Tekanan diberikan pada area pengambilan darah untuk mencegah perdarahan.
  • Sampel darah diberi label dan dikirim ke laboratorium untuk analisis.
  • Hasil abnormal dilaporkan kepada dokter untuk evaluasi lebih lanjut.

Tes Anti-Parietal Cell Antibody (APCA) memiliki peran penting dalam mendeteksi gangguan autoimun yang mempengaruhi lambung, terutama anemia pernisiosa. 

Baca juga ; Tips Puasa Aman bagi Penderita Asam Lambung: Panduan Praktis untuk Ibadah Nyaman

Jika hasil tes menunjukkan peningkatan antibodi, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.

Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.***

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment